KALIMANTAN TIMUR – Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan tanah dan air dari 27 daerah di Jabar ke Presiden Jokowi pada acara Ritual Adat Kendi Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Panajam Paser Utara.
Pada momen sakral yang dilaksanakan Senin pagi, 14, Maret 2022 ini Ridwan Kamil turut menyerahkan tanah dan air yang diambil dari tempat keramat yang tersebar di Jawa Barat.
Dari Jabar, tanah dan air tersebut diambil dari masjid agung, berbagai petilasan juga menjadi simbol dukungan dari rakyat Jawa Barat atas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Baca Juga:Sikapi Kasus Doni Salmanan, Ridwan Kamil: Jangan Mempermasalahkan yang Menerima SumbanganJabar Himpun Tanah dan Air dari 27 Kabupaten untuk IKN di Penajam, akan Diserahkan Ridwan Kamil ke Jokowi
Tanah dari berbagai tempat itu, diserahkan Kang Emil kepada Presiden Jokowi saat ritual kendi Nusantara.
Disusul kemudian kendi berisi air yang kemudian disatukan dalam sebuah wadah yang disebut Gentong Nusantara.
Termasuk di dalamnya tanah dan air yang dibawa dari Cirebon, yang diambil dari tempat keramat dan disucikan.
Tanah dan air itu, akan disatukan sebagai bagian dari pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Tanah dan air tersebut diambil dari masjid agung, berbagai petilasan juga menjadi simbol dukungan dari rakyat Jawa Barat atas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tanah dari berbagai tempat itu, diserahkan Kang Emil kepada Presiden Jokowi saat ritual kendi Nusantara.
Disusul kemudian kendi berisi air yang kemudian disatukan dalam sebuah wadah yang disebut Gentong Nusantara.
Baca Juga:Tanggapi Kasus Doni Salmanan, Ridwan Kamil: Hidup Sesuai Aturan Saja, Itu Saja…Harlah Nahdlatul Ulama ke-99, Ridwan Kamil Titip Tiga Hal Peran NU di Jabar
Termasuk di dalamnya tanah dan air yang dibawa dari Cirebon, yang diambil dari tempat keramat dan disucikan.
Tanah dan air itu, akan disatukan sebagai bagian dari pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Sebelumnya Ridwan Kamil juga menggelar ritual adat di Gedung Sate Bandung. “Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah,” ujarnya.
“Tentu dipilih menurut kearifan lokal,” ujar Ridwan Kamil.
Gubernur mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten/kota yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat.
Sebab tanah dan air yang dibawa ini bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna.