Tak Jauh Beda Dari Indonesia, Beginilah Tradisi Lebaran di Negara Muslim Lainnya

Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara Islam
Ilustrasi Gambar Tradisi Lebaran di Berbagai Negara Islam (tempo.co)
0 Komentar

KBEonline.id – Idulfitri merupakan momen istimewa bagi umat Islam, menandai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga di siang hari. Pada hari yang penuh berkah ini, umat Islam biasanya berkumpul bersama keluarga sambil menikmati beragam hidangan lezat.

Di Indonesia, perayaan Idulfitri atau Lebaran sangat identik dengan tradisi pulang kampung. Keluarga berkumpul dalam balutan pakaian baru, menyantap ketupat, serta berbagai kue tradisional seperti nastar. Tak ketinggalan, takbir keliling dan permainan kembang api yang diadakan oleh anak-anak di malam Lebaran menambah semarak suasana.

Nuansa serupa juga dapat ditemukan dalam perayaan Idulfitri di berbagai belahan dunia. Meskipun memiliki kesamaan, setiap negara memiliki cara unik untuk menyambut dan merayakan Lebaran.

Baca Juga:Mengenal Penyebaran Fauna di Indonesia, Apa itu Garis Wallace dan Weber?Kenapa Saat Mati Listrik, Sinyal Ikut Hilang? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bagaimana umat Islam di negara lain merayakan Idulfitri? Berikut adalah ulasan tentang perayaan Idulfitri di beberapa negara.

1. Turki

Di Turki, perayaan Idulfitri dikenal dengan sebutan Ramadan Bayram atau Festival Ramadan. Ini adalah waktu untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa. Tradisi berbelanja, mengenakan pakaian baru, dan berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang umum dilakukan. Anak-anak biasanya mengunjungi rumah-rumah untuk mengumpulkan permen.

Baklava adalah hidangan khas Lebaran di Turki. Pastry ini terbuat dari kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan pistachio yang disiram dengan sirup manis dari campuran gula, madu, kayu manis, dan kulit lemon. Meskipun mirip dengan kue bolen dari Bandung, baklava memiliki isian yang berbeda.

Saat Lebaran, anak-anak di Turki juga berkeliling mengunjungi tetangga dengan kantong khusus untuk mengumpulkan permen dan uang koin dari orang dewasa. Beberapa orang bahkan memilih rute pulang yang berbeda saat berkeliling.

2. Maroko

Makanan dan pakaian sangat penting dalam perayaan Idulfitri di Maroko. Pusat perbelanjaan dipenuhi pengunjung yang membeli pakaian dan makanan untuk merayakan Lebaran.

Menurut Morocco World News, hena adalah salah satu atribut penampilan yang paling digemari oleh perempuan Maroko. Di hari Idulfitri, mereka biasa menghias tangan dengan berbagai motif menggunakan hena.

Laki-laki Maroko biasanya mengenakan gandoura atau djellaba, yaitu jubah panjang khas Maroko, dipadukan dengan sandal tradisional bernama belgha.

0 Komentar