KARAWANG, KBEonline.id – Tumpukan limbah medis rumah sakit B3 (Bahan Beracun Berbahaya) ditemukan di lingkungan RT. 07/02 Kampung Bedeng yang termasuk daerah langganan banjir.
Sebelumnya warga juga menemukan tumpukan pembalut tak jauh dari kantor Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Tumpukan limbah yang dikemas dalam ratusan kantong plastik warna hitam itu berisi limbah rumah sakit. Warga yang membuka plastik menemukan jarum suntik bekas, botol berikut selang infus, juga plastik bening bekas pembungkus obat.
Baca Juga:Tak Hanya Pembalut, Warga Karangligar Temukan Tumpukan Limbah B3 Diduga Dibuang RS di KarawangPemkab Bekasi Perkuat Gotong Royong dalam Pembangunan Ekonomi?
Selain itu, warga menemukan pula dokumen data pasien salah satu rumah sakit ternama di Karawang.
“Terus terang kami geram atas penemuan tumpukan limbah medis ini. Mereka menganggap warga Karangligar tak mengerti apa-apa, sehingga menjadikan serah kami sebagai tempat pembuangan bebagai jenis limbah,” kata seorang warga Karangligar, Agus Tohaeri.
Agus mengatakan, limbah B3 yang ditemukan di Dusun Bedeng merupakan limbah infeksius yang mengandung berbagai bibit penyakit dan bisa menularkan terhadap warga sekitar.
Atas dasar itu Agus berharap pihak terkait segera menindaklanjuti penemuan tumpukan limbah B3 di desanya.
“Alhamdulillah, sore tadi aparat dari Polres Karawang datang ke lokasi dan mengambil beberapa sampel limbah yang di buang di sini,” ujarnya.
Meski begitu Agus mengaku belum merasa puas selama pelaku pembuang limbah tersebut belum tertangkap. Dia ingin polisi mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Harapan serupa ditujukan Agus kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan setempat. Agus ingin dua instansi itu turun ke lapangan untuk memeriksa warga sekitar apakah sudah terpapar limbah B3 atau belum.
Baca Juga:Nonton Aharen-san wa Hakarenai (Aharen Is Indecipherable) S2 episode 2 sub Indo beserta SpoilernyaKusuriya No Hitorigoto Season 2 Episode 14, Tanggal rilis, spoiler dan tempat nontonnya
Agus menyebutkan, dari dokumen yang ditemukan warga, terdapat nama RS Bayukarta. “Saya kira dokumen tersebut bisa dijadikan sebagai pintu masuk pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga Desa Karangligar geram dengan tumpukan limbah pabrik berupa pembalut ditemukan menumpuk tak jauh dari kantor Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Limbah tersebut mengotori lingkungan, bahan kimia dan dikhawatirkan mengganggu tanaman padi pada areal sawah milik warga setempat. Bahkan, hingga saat ini warga dan Pemerintah Desa Karangligar tidak mengetahui siapa pemilik tumpukan limbah tersebut.