KARAWANG – Pada hari Selasa 22 April 2025, kualitas udara di Kabupaten Karawang berada pada tingkat tidak sehat untuk kelompok sensitif, berdasarkan data yang terpantau melalui IQAir. Masyarakat di wilayah Karawang disarankan untuk memperhatikan kondisi kualitas udara, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Indeks Kualitas Udara (IKU) yang tercatat pada pagi hari berada pada angka 81 hingga 124, yang menunjukkan bahwa kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif. Dengan kondisi tersebut, udara di sebagian besar wilayah Karawang masih cukup layak untuk aktivitas luar ruangan, meskipun beberapa kelompok sensitif, seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan, disarankan untuk membatasi aktivitas berat di luar rumah, terutama pada area yang lebih padat kendaraan.
Penyebab utama polusi udara di Karawang pada hari ini diduga berasal dari kendaraan bermotor, industri, pembakaran sampah, atau faktor cuaca, yang berkontribusi pada tingginya konsentrasi PM2.5 dan CO2 di udara. Selain itu, aktivitas transportasi dan pembakaran lahan di beberapa area juga dapat memperburuk kualitas udara.
Baca Juga:Momentum Hari Kartini, Dewan Neneng Siti Fatimah Ajak Perempuan Karawang Percaya Diri dan Aktif BerkontribusiBPOM Tegas Luruskan Isu Miring soal Pabrik Kosmetik Ratansha
Pada sore hingga malam hari, diperkirakan kualitas udara di beberapa titik di Karawang akan meningkat, dengan indeks kualitas udara kemungkinan akan mencapai angka 124, tergantung pada perubahan aktivitas polusi dan cuaca. Masyarakat di area dengan konsentrasi polutan tinggi, seperti di sekitar jalan utama, industri, atau pasar, harus lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan dengan mengenakan masker jika perlu.
Peringatan Kesehatan:
Bagi warga yang tinggal di wilayah dengan kualitas udara yang tidak sehat, terutama di sekitar area industri atau jalan-jalan utama, diimbau untuk:
1. Mengurangi aktivitas fisik yang berat di luar ruangan.
2. Menggunakan masker anti-pollution yang sesuai.
3. Menjaga kelembapan tubuh dan menghindari polusi langsung.
Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, seperti asma atau bronkitis, disarankan untuk tetap berada di dalam ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik dan menjaga penggunaan obat sesuai petunjuk dokter.
Pada malam hari, kualitas udara di Karawang diperkirakan akan lebih stabil namun tetap dalam indeks kualitas tidak sehat untuk kelompok sensitif, peningkatan polusi bisa terjadi jika ada peningkatan pembakaran sampah atau asap kendaraan. Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan kualitas udara melalui sumber terpercaya.