KBEOnline.id – YouTube lagi-lagi bikin heboh dengan kebijakan barunya yang bakal mulai jalan 17 November 2025. Kali ini, mereka benar-benar serius soal konten yang berisi kekerasan realistis dan unsur judi online—bahkan yang nyelip di video game sekalipun.
Nggak heran, kabar ini langsung rame dibahas di komunitas gamer. Banyak kreator dan penonton mulai resah, apalagi mereka yang suka upload gameplay dari game-game populer kayak Counter Strike 2, Overwatch 2, sampai Grand Theft Auto 6. Semua tahu, game-game itu penuh adegan kekerasan atau perkelahian.
Jadi, apa aja sih inti kebijakan baru YouTube 2025 ini?
Pertama, YouTube sekarang memperluas definisi “konten perjudian online.” Nggak cuma soal judi uang asli, tapi juga aktivitas jual-beli item dalam game yang punya nilai uang. Jadi fitur kayak jual-beli skin atau kosmetik virtual sekarang bisa kena pantauan. Game dengan ekonomi internal kayak CS2 atau Dota 2 masuk radar juga. Tapi, seberapa ketat aturan ini bakal diterapkan buat konten gameplay sehari-hari, masih belum jelas.
Baca Juga:Aksi dan Komedi Menyatu, Kindergarten Wars Siap Hadir dalam Bentuk Anime!Kisah Romantis Otaku dan Gyaru, Gals Can’t Be Kind to Otaku!? Hadir 2026!
Kedua, YouTube makin ketat soal adegan kekerasan realistis. Kalau ada adegan penyiksaan, kekerasan ekstrem, atau kekerasan ke karakter yang nggak bisa melawan, siap-siap aja videonya dibatasi usia. Mereka juga bakal liat durasi, seberapa nyata visualnya, sama konteks dalam gamenya sebelum nentuin pembatasan. Game bertema kriminal kayak GTA 6 kemungkinan bakal lebih sering kena age-restriction.
Ketiga, ada aturan baru buat konten bertema kasino sosial atau game yang ada unsur judi ringannya. Ini supaya penonton di bawah umur nggak mudah terpapar promosi atau praktik kayak judi.
Buat kreator gaming, jelas ini jadi tantangan baru. Konten yang dulu bisa di-upload bebas, sekarang rawan kena age-restriction atau bahkan demonetisasi kalau dianggap terlalu realistis atau nyerempet aktivitas judi virtual.
Sebenarnya langkah YouTube ini kelihatan ngikutin tren global—regulasi soal loot box dan microtransaction di game makin ketat di mana-mana. Beberapa negara sudah menganggap loot box itu bentuk judi terselubung, dan YouTube kayaknya nggak mau ketinggalan buat ikut aturan main baru ini.
