KBEonline.id – Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin, menyoroti serius kasus temuan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga mengandung belatung di salah satu sekolah.
Ia menegaskan bahwa pihak dapur penyedia makanan akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan dan dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Menurut Endang, kasus tersebut menjadi perhatian penting karena program MBG merupakan bagian dari program investasi nasional Asta Cinta yang digagas Presiden Prabowo Subianto Program ini menyasar anak-anak sekolah sebagai penerima manfaat, sehingga kualitas dan keamanan makanan harus benar-benar terjamin.
Baca Juga:Cara Edit Video Tercanggih: Canva Luncurkan Sistem Operasi KreatifRekomendasi Wisata Budaya Akhir Pekan Ini: Penjor Festival 2025 di Area GWK Cultural Park
“Ini program besar dari Presiden, dan yang makan adalah anak-anak kita. Jadi tidak boleh ada unsur yang berpotensi membahayakan kesehatan. Makanan harus higienis dan disusun berdasarkan standar ahli gizi,” tegas Endang Sodikin di Karawang, Sabtu (1/11/2025).
Ia menjelaskan, setiap dapur penyedia makanan MBG di Kabupaten Karawang wajib memperbarui Surat Keputusan (SK) Kepala Penyelenggara Gizi Nasional (PGN). Pembaruan SK tersebut penting untuk memastikan seluruh kegiatan dapur mengikuti pedoman dan kebutuhan aktual di lapangan, termasuk dalam hal penyediaan bahan makanan dan pengelolaan dapur.
“Setiap MBG harus update SK-nya. Karena aturan itu akan mengaktualisasi kebutuhan sekolah, termasuk pemahaman bagi dapur agar tidak sembarangan memesan makanan dari luar. Kalau beli di luar, kita tidak tahu kandungannya seperti apa,” ujarnya.
Endang juga menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi dengan pihak sekolah terkait temuan makanan berbelatung tersebut. Dari hasil konfirmasi, dapur penyedia sempat diberhentikan sementara untuk dilakukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kemarin sempat diberhentikan beberapa hari. Kami sudah minta agar mereka mengikuti aturan terbaru berdasarkan SK Kepala PGN. Nanti kami panggil lagi untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tambahnya.
Ia menegaskan, DPRD bersama pihak terkait akan terus mengawal pelaksanaan program MBG di Karawang agar sesuai dengan pedoman pemerintah pusat. Menurutnya, dapur penyedia tidak boleh sekadar berorientasi mencari keuntungan, melainkan harus benar-benar memahami pentingnya gizi, kebersihan, dan keamanan makanan bagi anak-anak sekolah.
