Kali Cikarang Meluap Parah, Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam

Kali Cikarang Meluap, Tujuh Kecamatan di Bekasi Terendam
Kali Cikarang Meluap, Tujuh Kecamatan di Bekasi Terendam. --KBEonline--
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak Jumat (31/10) malam menyebabkan Kali Cikarang meluap parah dan merendam permukiman warga di tujuh kecamatan.

Genangan air sedikitnya juga sudah tiga kembali melanda, Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara dan Kampung Jarakosta, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat sejak Sabtu (01/11) siang.

Nana (26), warga Kampung Keramat, Desa Karangbaru, Cikarang Utara, menyebut banjir kali ini bukan hal baru. Ia mengaku wilayahnya sudah tiga kali kebanjiran sepanjang tahun ini.

Baca Juga:5 Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Karawang, Cocok Buat Melepas Penat Sehabis Kerja SeharianBuka-Bukaan Saat Reses, Saeful Islam Ungkap Dampak Turunnya Dana Transfer Pusat

“Banjir kiriman dari kota-kota lain. Air naiknya bertahap, tapi kali ini cepat banget prosesnya,” ujar Nana kepada Cikarang Ekspres.

Meski sudah terbiasa menghadapi luapan air, warga tetap siaga. Barang-barang berharga sudah diamankan begitu tanda-tanda banjir mulai terlihat.

“Sekarang udah antisipasi. Dulu pas banjir awal Maret airnya naik malam, gak sempat nyelametin apa-apa. Lemari, kasur, pakaian, semua rusak,” kata Nana.

Genangan di wilayah tersebut merendam ratusan rumah dan memaksa sejumlah warga mengungsi. Air juga dilaporkan sulit surut karena aliran kali yang lambat.

“Biasanya surutnya lama, tergantung arus air. Kadang bisa sampai seharian lebih,” tambahnya.

Disisi lain, belasan rumah warga di Kampung Jarakoata, RT 006 RW 004, Dusun I, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, juga terendam banjir akibat luapan Kali Cikarang.

Menurut keterangan warga setempat, Odah (43), banjir mulai merendam pemukiman sejak pukul 06.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

Baca Juga:Dapatkan Free Pemain OVR 106-113 dari Kode Redeem FC Mobile, 1 November 2025Mulai Besok, DPRD Kabupaten Bekasi Jalankan Reses Sekaligus Laporkan Kinerja

“Air naik sejak pagi. Tadi ketinggiannya sekitar satu meter, sekarang sudah agak surut sekitar lima sentimeter,” ujarnya.

Odah menjelaskan, banjir terjadi bukan akibat hujan lokal, melainkan kiriman air dari arah Bogor yang menyebabkan luapan dari kali di Bogor dan mengalir ke wilayah Cikarang.

“Ini air kiriman, bukan hujan di sini. Katulampa meluap, jadi dibuka, limpasan airnya ke Kali Cikarang,” katanya.

Meski air sempat menggenangi rumah warga, penduduk setempat memilih tetap bertahan dan belum ada rencana mengungsi. “Warga masih bertahan, belum ada yang ngungsi,” tambahnya.

0 Komentar