KOTA BEKASI – Dampak pandemi Covid-19, membuat 946 anak di Kota Bekasi menjadi yatim dan yatim piatu akibat orang tuanya yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Hal tersebut diungkapkan Pemkot Kota Bekasi melalui Dinas Sosial.
Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan tercatat sebanyak 946 anak menjadi yatim dan piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19.
“Untuk data awal yang terdata sebanyak 946 anak. Yang tersebar di di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan,” kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafi kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Epih mengatakan, data 946 anak menjadi yatim dan yatim piatu didapat pada tanggal 23 Agustus 2021. Hasil koordinasi yang dilakukan oleh Dinsos Kota Bekasi terhadap Kecamatan dan Kelurahan beserta Dinas Kesehatan terkait jumlah orang tuanya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Data ini juga camuran antara pelaporan Yayasan panti asuhan dan yang dihimpun kelurahan,” ungkap Epih.
Lanjut Epih, dari data yang dihimpun wilayah Kecamatan Medan Satria menjadi wilayah dengan anak terdampak Covid-19 tertinggi dengan catatan 225 anak. Kemudian Kecamatan Pondok Gede dengan jumlah 120 anak disusul Kecamatan Bekasi Timur 112 anak.
“Tiga wilayah itu yang tertinggi anak menjadi yatim piatu,” jelasnya.
Adapun data setiap wilayah sebagai berikut, Kecamatan Bekasi Barat sebanyak 63 Anak. Kecamatan Bekasi Timur sebanyak 112 Anak. Kecamatan Bekasi Selatan sebanyak 64 Anak. Kecamatan Mustika Jaya sebanyak 98 Anak. Kecamatan Pondok Melati sebanyak 52 Anak. Kecamatan Jatisampurna sebanyak 36 Anak.
Kecamatan Rawa Lumbu sebanyak 53 Anak. Kecamatan Jatiasih sebanyak 53 Anak. Kecamatan Bantar Gebang sebanyak 31 Anak. Kecamatan Bekasi Utara sebanyak 39 Anak. Kecamatan Medan Satria sebanyak 225 Anak. Kecamatan Pondok Gede sebanyak 120 Anak. (bbs/rie)
Akibat Covid-19, 946 Anak Bekasi Jadi Yatim Piatu
