Antisipasi Kerumunan, Puncak BUBOS6 Kuningan Digelar di Tiga Lokasi

Antisipasi Kerumunan, Puncak BUBOS6 Kuningan Digelar di Tiga Lokasi
Atalia Praratya Ridwan Kamil selaku Ketua Umum BUBOS dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Halaman Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/4/2022).
0 Komentar

BANDUNG – Puncak kegiatan Bulan Suci Berbagi On The Street atau BUBOS6 akan dilaksanakan di tiga lokasi di Kabupaten Kuningan.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kepadatan warga Kuningan yang antusias menyambut kegiatan BUBOS6.

“Alhamdulillah kesiapannya sudah matang bahkan sudah ke seluruh kecamatan kita sebar, agar tidak ada penumpukan-penumpukan massa di satu lokasi,” kata Atalia Praratya Ridwan Kamil selaku Ketua Umum BUBOS dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Halaman Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga:14,9 Juta Pemudik Diperkirakan Masuk ke JabarRidwan Kamil: Bila Ada Pungli Lebaran, Warga Diimbau Lapor ke Satgas Saber Pungli

Pemda Kabupaten Kuningan telah menyediakan tiga lokasi (Alun-alun/Taman Kota Kuningan, Masjid Syahrul Islam, dan Kawasan Kantor Pemkab Kuningan). Tak hanya itu, tiap kecamatan pun akan menggelar kegiatan pendukung terkait BUBOS6.

Adapun rangkaian kegiatannya yakni membagikan rantang cinta dan tebar sembako oleh anggota pramuka dan guru pada 20 – 22 April 2022. Nantinya, hal itu akan digelar di 27 kabupaten/kota sebagai rangkaian menyambut acara puncak pada 23 April 2022.

“Kegiatan rantang cinta pramuka, rantang cinta guru, rantang cinta ACT, akan dilakukan mulai besok tiga hari kedepan bersama dengan tebar sembako untuk 27 kota dan kabupaten,” ucap Atalia.

Pada tahun ini, BUBOS6 mengusung tema berbagi dengan keragaman budaya. Para pelaku acara yang mewakili dari tiap wilayah akan menggunakan pakaian muslim dengan motif khas daerahnya.

“Jadi nanti insyaallah akan terhubung dengan 26 kabupaten/kota lainnya pada saat kegiatan yang sama yaitu berbagi kepada masyarakat,” ujar Atalia.

Atalia menuturkan, berbagi kebaikan kepada semua harus terus dilakukan. “Sebuah kegiatan yang baik tidak boleh berhenti. Sehingga pada tahun 2022 BUBOS harus terus berjalan dengan segala adaptasinya. Digitalisasi pun harus dilibatkan, tahun ini kita libatkan 1 juta peserta seluruh Jawa Barat,” katanya.

“Tidak boleh ada masyarakat yang bersedih dalam bulan suci ini, dan tidak boleh ada masyarakat yang tidak memiliki makanan untuk berbuka, untuk sahur. Mari kita lakukan gerakan kebaikan ini secara bergelombang secara massal agar masyarakat mendapatkan manfaat secara maksimal,” imbuhnya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Dikenal Religius, Dukungan untuk Nyapres Pun Mengalir dari LombokPemprov Jabar Dukung Pembangunan Lima Danau Pengendali Banjir di Wilayah Bandung

Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar menuturkan akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik dalam kegiatan BUBOS6.

0 Komentar