Kontraktor Omdo, Warga Burangkeng Demo Pelaksana Proyek Tol Jakarta- Cikampek 2

Demo Pelaksana Proyek Tol Jakarta- Cikampek 2
Demo Pelaksana Proyek Tol Jakarta- Cikampek 2
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Sejumlah warga di Kampung Burangkeng, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi  melakukan unjuk rasa menuntut uang kompensasi ganti rugi kepada pelaksana proyek Tol Jakarta-Cikampek 2.

Warga demo karena  dampak pembangunan dirasa berimbas kepada kesehatan warga yang kediamannya berdekatan dengan lokasi pembangunan tol.

Diketahui proyek pembangunan itu sudah berjalan selama empat bulan lebih namun belum ada itikad baik dari pihak kontraktor. Terlebih, parahnya uang kompensasi dimaksud hanya sekadar dijanjikan.

Baca Juga:PT Citra Karya Jabar Tol Bantah Terowongan Cisumdawu Retak-retak: Itu Hanyalah Kotoran Bekas Sarang Laba-labaBupati Aep Rombak Dinas PUPR, OPD yang Paling Banyak Dikeluhkan Warga, Bukti Ketegasan

“Debu proyek beterbangan ke rumah-rumah kami, jadi polusi, terus janji kontraktor untuk memberikan uang kompensasi pun tidak kunjung ditepati,” kata warga setempat Listiawati usai unjuk rasa pada Minggu 31 Desember 2023.

Listiawati mengatakan akibat pekerjaan proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan ini, banyak warga terdampak, mulai dari polusi debu hingga jalan menjadi licin dan rusak akibat banyak truk pengangkut tanah yang melintas menuju lokasi proyek setiap hari.

“Warga di sini merasa terganggu, pertama waktu musim kemarau, debu itu sangat gelap sekali, jalan-jalan jadi kotor dan rusak, tidak ada perbaikan apapun. Apalagi sekarang musim hujan banyak yang kebanjiran karena saluran air jadi tertutup,” katanya.

Kemudian warga juga mengaku khawatir lantaran lalu lintas truk itu membuat tanah di sekitar perkampungan bergetar. Warga was-was, getaran truk pengangkut tanah tersebut membuat rumah mereka rusak.

B aca Juga: Banyak Motor Jatuh, Proyek Tol Japek II Selatan Setu Diminta Distop Warga karena Dinilai Abaikan Keselamatan Warga

“Nah yang kami khawatirkan seperti itu, mana tanggung jawab dari pihak pelaksana pembangunan proyek tol ini,” ucap dia.

Hal senada diungkapkan Syahrozi, Ia mengaku kekesalan ini sudah dirasakan warga sejak beberapa bulan lalu. Namun warga masih mencoba sabar karena dijanjikan akan diberi uang kompensasi atas gangguan yang ditimbulkan.

Baca Juga:Sepanjang Tahun 2023, Pemdes Sukadami Cikarang Selatan Realisasikan Sejumlah Progam KerjaNgeri, Akibat Dihantam Gempa 3 Kali Dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak-retak, Lokasinya Dekat Cadas Pengeran

Sayangnya, uang kompensasi yang dijanjikan itu tidak kunjung ditepati sementara warga terus berharap janji kontraktor pelaksana proyek tersebut segera direalisasikan.

0 Komentar