KARAWANG – Kelurahan Mekarjati, di Kecamatan Karawang Barat, terpilih jadi wakil Karawang dalam kompetisi Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Camat Karawang Barat, Lasmi Ningrum mengatakan, Kelurahan Mekarjati menjadi wilayah paling tertinggal dari segi pembangunan infrastruktur. Lasmi menjelaskan, dengan dinobatkan sebagai tuan rumah P2WKSS tingkat Jawa Barat. Kelurahan Mekarjati, mendapat hadiah guyuran CSR dari sejumlah BUMN dan BUMD yang ada di Karawang.
“Perusahaan BUMN dan BUMD sebagai mitra pemerintah, berkontribusi dalam penyaluran program CSR-nya,” ungkapnya, kepada KBE, kemarin, (11/11).
Dari data yang berhasil KBE himpun, sedikitnya ada 7 perusahaan BUMN/BUMD serta organisasi kemasyarakatan, yang menyalurkan bantuannya untuk Kelurahan Mekarjati, di acara P2WKSS tersebut.
Diantaranya, PERURI Karawang membangun 4 rulahu dan 1 unit MCK untuk PAUD, PT. Pupuk Kujang membangun 1 unit Posyandu, Kawasan KIM membangun 1 unit PAUD, PT Pindo Deli membangun 1 unit rulahu, PT Pegadaian (Persero) Cabang Karawang membangun 3 rulahu dan 1 MCK, KIIC dengan program penanaman pohon dan pembinaan kelompok wanita tani, BJB membangun pemagaran di wilayah P2WKSS, serta bantuan dari Darmawanita Pusat, berupa satu unit musalah, dan PKK Kemala Persada Kota Bekasi dengan membangun 1 unit fasilitas MCK.
Menurut Kepala Bappeda Karawang, Eka Sananta, bantuan berupa CSR yang dikucurkan oleh sejumlah perusahaan dinilai sangat cukup, untuk membantu Kelurahan Mekarjati meningkat ke arah yang lebih baik.
“Semuanya sangat membantu. Kita akan terus bersinergi dan membuat program bersama BUMN/BUMD ini,” katanya. (wyd)