Diinisiasi FKKG Ciampel

Diinisiasi FKKG Ciampel
Kepala Disdikpora Karawang dan guru saat melakukan live talkshow PJJ via radio.
0 Komentar

KARAWANG – Pandemi covid-19 menyebabakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah untuk sementara harus digelar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara daring maupun luring.

Namun, PJJ secara daring tak bisa terlepas dari sejumlah kendala, sebab tidak semua orang tua siswa memiliki kemampuan ekonomi untuk memenuhi fasilitas penunjang seperti gawai canggih dan kuota. Bahkan, tak jarang mereka yang memiliki fasilitas tetap mengalami kendala seperti sulitnya akses jaringan internet.

Untuk mengatasi kendala di atas, Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) bersama Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Ciampel terus berinovasi agar bisa menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan maksimal bagi seluruh siswa. Upaya yang dilakukan dengan menggelar PJJ via radio yang bisa diikuti tanpa internet.

Baca Juga:DPRD Dukung PJJ via RadioPemkab Jangan Lepas Tangan!

Bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Sturada 89.4 FM, Korwilcambidik dan FKKG Ciampel melaksanakan launching PJJ via radio, Selasa (25/8). Kegiatan dihadiri Kadisdikpora Karawang, Bidang SD Disdikpora, Korwas dan K3S SD.

Kepala Korwilcambidik Ciampel, Nacep Jamaludin, mengatakan, inovasi PJJ via radio muncul karena adanya kendala teknis yang dialami saat para guru dan siswa belajar dengan sistem daring.

“Kendala yang terjadi mulai siswa tidak memiliki alat penunjang untuk belajar daring, ada pula kendala sinyal, serta keluhan orang tua siswa karena kebutuhan kuota internet menambah beban ekonomi,” ujar Nacep, Selasa (25/8).

“Alhamdulillah didukung oleh Sturada dan Diskominfo. Hari ini (kemarin) PJJ via radio bisa kami mulai. Kesempatan pertama ini kami melibatkan dua guru yaitu Ibu Suparmi guru kelas 6 dan ibu Sarwanti guru kelas 5. Nantinya setiap minggu guru yang mengisis bergantian,” kata Nacep.

Menurut Nacep, penggunaan media radio mudah dan murah. Karena orang tua siswa tak perlu menggunakan HP canggih untuk mendengarkan siaran radio. Juga tak memakan kuota internet. “Jadi ini solusi lain dari kegiatan belajar daring,” kata Nacep.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi mengapresiasi inovasi dari Korwilcambidik dan FKKG Ciampel. Dengan PJJ via radio siswa tak perlu menggunakan smartphone maupun kuota internet untuk belajar.

0 Komentar