Distribusi Beras Tak Adil

0 Komentar

Para Camat dan Kades “Ampun-ampunan” Dirikan Dapur Umum

KARAWANG– Pemerintah Kabupaten Karawang mulai mendistribusikan beras bantuan untuk dapur umum di kecamatan, akhir pekan kemarin. Beras jenis medium yang bersumber dari Bulog Sub Drive Karawang-Bekasi itu dijatah setiap kecamatannya mendapat 2 ton beras.

Senin (11/5) kemarin, giliran Kecamatan Telagasari yang menerima distribusi beras bantuan dari Pemkab Karawang tersebut. Beras yang nantinya bakal digunakan untuk bahan baku di dapur umum itu, juga akan dipecah ke tiap desa di kecamatan.

Namun, jumlahnya yang digebuk rata 2 ton per kecamatan dianggap tidak adil. Pasalnya, jumlah desa di kecamatan yang ada di Karawang tak semuanya sama. Ada yang 7 desa, 10 desa, 12 desa, bahkan 14 desa.

Baca Juga:PSBB Longgar, Harga Ikan NormalKades Balongsari Apresiasi Peran Kader Posyandu

“Kecamatan Majalaya yang cuma 7 desa dapat 2 ton. Masa Kecamatan Telagasari yang 14 desa juga dapat 2 ton,” ungkap Camat Telagasari, Yetti Yulianti, saat menerima beras tersebut di Aula Kantor Camat Telagasari, kemarin, (11/5).

Yetti meyebut, kondisi beras asal Perum Bulog itu sebenarnya cukup bagus. Namun, lantaran terlalu lama di gudang, membuatnya jadi kusam dan berkutu. 

“Sesuai intruksi, para kades tetap harus memasak beras itu, untuk kemudian dibagikan ke masyarakat,” katanya.

Sambung Yetti, pihaknya sendiri mengaku tak tau pasti. Apakah bantuan distribusi beras untuk dapur ini ada kelanjutannya atau tidak. Pasalnya, PSBB di Karawang direncanakan sampai 14 hari. Namun, bantuan beras yang hanya 2 ton jika dibagikan ke 14 desa, ia prediksi hanya akan mencukupi 3 sampai 4 hari ke depan saja.

“Di sisi lain, semuanya harus bisa memastikan agar tidak ada masyarakat yang kelaparan selama PSBB,” pungkasnya.

Sementara, Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna mengungkapkan, hasil kesepakatan dengan para kepala desa, pihaknya tidak akan memasak beras tersebut. Melainkan, akan dibagikan dalam bentuk beras. Di mana, setiap desa akan mendapatkan 2-3 karung beras, sesuai kebutuhan.

“Kalau mau dimasak, dari mana bahan baku tambahannya. Untuk lauk-pauknya, gas LPG-nya, dan lain-lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga:Komisi II Sorot Kualitas Buruk Beras BantuanKarang Taruna Batujaya Bagi-bagi Takjil dan Masker

Kasie Kesos Cilamaya Wetan, Mokhamad Tamim membenarkan, jika bantuan tersebut jumlahnya 2 ton beras per kecamatan. Dimana, semua kecamatan digebuk rata mendapat 2 ton beras, tanpa melihat jumlah desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut.

0 Komentar