Fraksi PDI Desak Bupati Eka

0 Komentar

Segera Evaluasi Direksi PDAM TB

CIKARANG PUSAT – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Martini Ningsih mendesak Bupati Bekasi Eka Supri Atmaja, agar segera melakukan restrukturisasi dan menggelar rapat umum pemegang saham, guna merombak atau mengganti seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas PDAM Tirta Bhagasasi.

Apalagi, persoalan PDAM Tirta Bhagasasi ini sudah menjadi polemik di publik dan menjadi sorotan. Pasalnya, selama ini perusahaan plat merah tersebut juga, sudah banyak keluhan dari pelanggan dan selalu memiliki utang PAD, hingga belasan miliar.

“Saat ini, kondisi PDAM dipandang masyarakat sudah sangat memprihatinkan. Dan Pemkab Bekasi jangan diam saja,” kata Martina kepada Cikarang Ekspres, baru-baru ini.

Baca Juga:Kades Setu Upayakan Lahan Pertanian Tetap EksisRAGUKAN DATA DUGAAN KORUPSI PUPUK SUBSIDI

Martina Ningsih juga mendesak, Bupati Bekasi agar membentuk tim audit independen untuk memeriksa keuangan, aset dan hasil kerjasama perusahaan plat merah ini dengan pihak swasta. Apalagi, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim belum bisa mempotensikan peluang pengembangan usaha.

“Padahal, potensi itu sangat besar jika dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan keuntungan daerah atau pendapatan asli daerah (PAD),” jelasnya.

“Penyertaan modal yang hampir setiap tahunnya digelontorkan Pemkab Bekasi belum bisa dikelola dengan baik oleh direksi dalam meningkatkan pelayanan,” tambah dia.

Politisi banteng moncong putih ini juga mendapatkan kabar, bahwa PDAM Tirta Bhagasasi memiliki utang cukup besar kepada Perum Jasa Tirta II, selaku penyedia air baku maupun utang swasta.

“Bupati segera membuka mata, untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, terhadap kinerja Dewan Pengawas dan jajarap Direksi PDAM Tirta Bagashasasi, untuk mengoptimalkan serta menyehatkan kondisi perusahaan daerah,” tegasnya.

“Selain itu PDAM juga seharusnya memberikan manfaat yang besar terhadap Pendapatan Asli Daerah dan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (PDAM TB) menjadi sorotan publik. Pasalnya, perusahaan plat merah milik Kabupaten Bekasi itu kerap meminta penyertaan modal dalam jumlah besar.

Baca Juga:GMNI Gelar Penerimaan Anggota BaruSTIT Rakeyan Santang Terus Kucur Beasiswa

Namun, jumlah anggaran yang selalu diserap tidak memberikan penghasilan yang efektif. Malahan, kualiatas air bersih bagi 270.000 sambungan langganan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bekasi sangat minim.

0 Komentar