SERANG BARU-Jalan di dekat Jembatan Nawit, Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru viral di media sosial. Pasalnya jalan yang dipenuhi tanah merah itu mengakibatkan banyak pengendara motor terjatuh.
Jalanan dipenuhi oleh tanah merah yang diduga merupakan ceceran dan bekas ban dari truk tanah yang tiap hari mondar-mandir jalan itu. Terlebih kondisi hujan membuat jalan licin.
“Beberapa foto korban jatoh akibat jalan licin di kp Cikarang jati , jayasampurna, serang baru, Bekasi, akibat proyek tanah merah. Ini yg d depan rumah ane doang tadi pagi sampe siank yg ga ke foto banyak. Harap hati2 !!!” pesan sang pengunggah foto di Facebook.
Baca Juga:GMBI Minta KPK TurunBeda Versi FPI-Polisi
Aktivitas galian ilegal itu pun membuat jalan dipenuhi tanah merah yang jatuh dari puluhan truk pengangkut. Tak ayal, jalanan menjadi berdebu saat terkena panas matahari dan sebaliknya menjadi licin ketika hujan turun. Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor.
“Itu sudah sangat mengkhawatirkan, ratusan truk tanah lewat jalan kampung, tanah merah berceceran kalau hujan licin kalau kemarau ngebul. Ini harus segera ditindak tegas,”kata Aktivis Lingkungan, Abdul Rohman.
Rohman menduga galian itu beroperasi tanpa ijin resmi pertambangan, “Pemerintah desa jangan tutup mata. Harus juga melaporkan kepada pihak terkait,”tuturnya.
Menurut dia masyarakat banyak yang dirugikan akibat banyaknya aktifitas galian ilegal di Desa Jaya Sampurna,”Kalau pun ada untung bagi para oknum,”tuturnya. (dim/red)