KBEonline.id – Belum lama ini penataan ruas jalan Tuparev, Karawang Kota mengguanakan conblock yang anggarannya bersumber dari dana CSR PLTGU Jawa Satu Power menuai reaksi dari masyarakat yang menilai penataan jalan Tuparev mengambil hak perbaikan infrastruktur warga Cilamaya yang menjadi titik lokasi operasional PLTGU Jawa Satu Power.
Warga menilai ruas jalan Cikalong-Cilamaya lebih berhak mendapat sentuhan perbaikan dari sumber anggaran CSR PLTGU Jawa Satu Power. Kabar baiknya, ternyata penataan jalan tuparev menggunakan dana CSR PLTGU Jawa Satu Power sama sekali tidak menggangu proyeksi perbaikan Jalan Cikalong-Cilamaya.
Pasalnya, ruas jalan Cikalong-Cilamaya tetap akan tersentuh perbaikan menggunakan dana CSR PLTGU Jawa Satu Power yang dalam waktu dekat pelakanaan perbaikan jalannya akan dimulai.
Baca Juga:Bupati Karawang Aep Syaepulloh Meraih Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UMKMGenerasi Muda Jabar Dukung Pasangan ASIH, Dinilai Potensi Besar Untuk Jawa Barat
“Hari ini kami akan mulai rapat membahasanya dengan dinas teknis, dalam hal ini Dinas PUPR,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Ridwan Salam.
Perihal perbaikan ruas Jalan Cikalong-Cilamaya juga dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Karawang, Rusman. Artinya, isu ‘’Cialamya Dianaktirikan’ lantaran dana CSR PLTGU Jawa Satu Power digunakan untuk penataan Tuparev bukan untuk perbaikan Jalan Cikalong-Cilamaya itu isu tidak benar. Lantaran, justru perbaikan ruas jalan Cilamaya-Cikalong tetap dilakanakan juga menggunakan dana CSR dari PLTGU Jawa Satu Power.
“InsyaAllah dalam waktu dekat. Dari JSP juga (sumber dananya, red),” kata Rusman.
Informasi yang dihimpun oleh KBE, bahkan khusus untuk Cilamaya, PLTGU Jawa Satu Power mengucur dana CSR bukan hanya untuk perbaikan ruas Jalan Cikalong-Cilamaya. Tapi rehab total SDN Cilamaya 7 di Dusun Karanganyar Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan. (mhs)