Kesal Terdampak Longsoran Proyek Emak-Emak Cekcok Lawan Pekerja KCIC

Kesal Terdampak Longsoran Proyek Emak-Emak Cekcok Lawan Pekerja KCIC
CEK-COK: Emak-emak warga Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhuyang merasa terus dirugikan akibat proyek KCIC itu, nekat adu cekcok yang dengan pekerja proyek KCIC.
0 Komentar

PURWAKARTA- Longsoran lumpur akibat pengeboran tiang pasak di proyek PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), terus menghantui keselamatan warga di Kabupaten Purwakarta.

Sebuah peristiwa longsoran lumpur yang berulang hingga masuk ke pemukiman itu, terjadi lagi di Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Pihak KCIC dinilai abai akan dampak yang terjadi.
Tak tanggung-tanggung, kali ini sejumlah emak-emak warga setempat yang merasa terus dirugikan akibat proyek KCIC itu, nekat adu cekcok yang dengan pekerja proyek KCIC. Bahkan mereka menuntut proyek untuk dihentikan jika tidak memperhatikan dampak kerugiannya bagi warga sekitar.

Dalam unggahan video, melalui kanal Youtube JMN Channel, nampak sejumlah emak-emak terlibat cekcok dengan pekerja proyek KCIC. Adu mulut antara kedua belah pihak itu terjadi lantaran Emak-emak ini sudah jemu akan dampak yang terjadi selalu merugikan dan belum ada tindak lanjutnya.
Ingin emak-emak ini, dari pihak pengembang untuk mengutamakan membangun benteng agar tidak kerap menimbulkan longsor yang mengancam keselamatan warga ketika proyek nasional itu berjalan. Ironisnya, pihak dari developer disinyalir acuh meski kerugian bagi warga sudah tak terhitung oleh Rupiah.

Baca Juga:Alung Ponsel, Pilihan Favorit Servis HPSengketa Lahan Sawah UPTD Balai Benih Memanas

“Tah ieu di benteng heula, mun teu di benteng heula geus ereun, (ini harusnya dibenteng dulu, kalau tidak dibenteng, sudah hentikan,” ujar warga dalam video yang terlibat cek cok dengan pekerja proyek.
Kemarahan itu juga, terlupakan emak-emak ini disinyalir karena pihak warga sempat meminta untuk meminimalisasi longsoran lumpur kembali terjadi. Hingga janji ganti rugi yang akan diberikan belum kunjung diterima. Menurut informasi, setiap kali terkena longsoran hingga menimbun rumah, warga harus membersihkan sendiri.

Sebelumnya, longsoran lumpur akibat pengeboran pasak tiang pengerjaan KCIC, telah berdampak ke pemukiman warga di Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (28/8/2021). Peristiwa ini adalah yang kesekian kalinya melanda wilayah tersebut.

Terjangan longsoran lumpur akibat proyek nasional tersebut hingga menimbun rumah warga bahkan mau masuk kedalam rumah. Ironisya, peristiwa tersebut telah terjadi hingga berulang kali. Menurut pengakuan warga, longsoran lumpur yang mengancam keselamatan itu, kerugian dari dampak tersebut hingga saat ini belum ditindaklanjuti oleh pihak dari developer.

0 Komentar