Melihat Penerapan PPKM Darurat dari Desa-Desa: Awalnya Ogah-Ogahan, Kini Warga Berebut Vaksinasi

Melihat Penerapan PPKM Darurat dari Desa-Desa: Awalnya Ogah-Ogahan, Kini Warga Berebut Vaksinasi
MENINJAU VAKSINASI: Kades Ragemanunggal Endi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di halaman kantor desa.
0 Komentar

Antusias warga Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu untuk mendapatkan vaksinasi agar mencegah terpapar covid-19 semakin meningkat. Terlihat puluhan warga silih berganti datang ke Kantor Desa Ragemanunggal (13/7/2021) mengantre mendapatkan suntikan dosis vaksin secara gratis. KEPALA Desa Ragemanunggal, Endi bercerita, ia masih ingat saat awa-awal pelaksanaan vaksinasi, hampir seluruh warganya ogah mengikuti program vaksin. Ia sangat bersyukur, saat ini warga berangsur berbalik keinginan. Justru, saat ini warganya berebut ingin segera mendapatkan vaksin covid-19 secara gratis. “Dahulu awal-awal vaksin, warga banyak yang ga mau. Sekarang alhamduilah antusiasnya cukup tinggi. Hari ini kita ada 250 dosis vaksin khusus warga Desa Ragemanunggal dan sudah memenuhi kouta,”kata kata Endi kepada awak media. Endi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di halaman kantor desa. Tampak masyarakat antri dengan tertib untuk mendapatkan giliran vaksin dan selanjutnya dicek kesehatannya. Mayoritas anak-anak muda dan ibu-ibu dalam peserta vaksinasi itu, Endi menyebut salah satu yang membuat masyarakat berbondong-bondong vaksin ialah adanya peraturan wajib vaksin dari perusahaan masing-masing warga. “Awalnya itu di pabrik, mereka bekerja wajib divaksin. Yang sudah kerja antusias di vaksin karena takut kena phk, kita sudah tiga kali vaksinasi, awal itu ada 200 orang, lalu 170 orang dan sekarang 250 orang,”ucap dia. Melihat antusias yang cukup tinggi namun dengan kouta vaksin terbatas, dijelaskan Endi pihaknya memprioritaskan untuk warga yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Desa Ragemanunggal,”Pendataan melalui RT-RW lalu puskesmas. Diprioritaskan untuk KTP Ragemanunggal,”ucap dia. Endi berharap masyarakat dapat memahami vaksinasi sebagai langkah membentuk kekebalan tubuh menghadapi covid-19. Meski demikian dia mengingatkan warga yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jadi, bukan usai divaksin ini jadi pada abai prokes. Vaksin adalah salah satu upaya mencegah, yang terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan. Kami Pemdes Ragemanunggal berupaya terus menekan angka covid,” kata dia.

Pemerintah Desa Ragemanunggal sudah menyiapkan satu unit ambulans beserta tabung oksigen untuk menganstipasi warga yang membuthkan perawatan lebih lanjut, “Ada satu unit ambulans, 24 jam standby beserta supirnya, gratis untuk warga desa,”kata dia. (dim/mhs)

0 Komentar