Moka 2022 Jadi Agen Pariwisata dan Kebudayaan Karawang

Moka 2022 Jadi Agen Pariwisata dan Kebudayaan Karawang
10 pasang finalis Mojang Jajaka Karawang lakukan dialog interaktif bersama Bupati Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Aep Saepulloh, serta Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana.
0 Komentar

KABUPATEN BEKASI- Sepuluh finalis Mojang Jajaka beserta para anggota Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Karawang lakukan dialog interaktif bersama Bupati Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Aep Saepulloh, serta Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Yudi Yudiawan membahas potensi pariwisata dan kebudayaan di Karawang, Senin (29/8/2022).Pada pelaksanaan tersebut, Bupati Cellica berharap rekan-rekan Moka nantinya dapat memiliki peran dalam kemajuan pariwisata dan kebudayaan di Karawang. Selain itu, setelah berakhirnya proses pencarian finalis Moka, Cellica berharap rekan-rekan Moka dapat menjadi pribadi yang lebih berharga dan berkembang.“Semoga bisa memiliki kepribadian yang lebih baik lagi, empati yang lebih baik lagi. Mulai dari keluarga, tetangga, dan lingkungan sosial. Itu yang kami harapkan. Yang terpenting, kami punya mojang jajaka 2022 sebagai agen yang membantu pemerintah daerah untuk masa depan yang lebih baik,” terang Cellica, Senin (29/8/2022).Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Yudi Yudiawan menerangkan pemilihan Moka telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Selama itu juga Moka turut membantu promosi dan kemajuan serta perkembangan pariwisata di Karawang. “Dengan adanya Moka ini sejak beberapa tahun terakhir kepariwisataan sangat terbantu. Mereka kan mempromosikan pariwisata di media sosial dengan pengikut yang besar. Kami berharap adik-adik ini, walaupun tidak terpilih jadi yang utama, tetap semangat, dan memiliki motivasi untuk berkarya di masyarakat,” terang Yudiawan, Senin (29/8/2022).Terakhir, Yudiawan menerangkan dinas yang ia bina pada pelaksanaan Moka tahun ini hanya melakukan pembinaan dalam bentuk materi. “Pembinaan kita hanya materi saja, kebanyakan dari pihak swasta yang memberikan pelatihan, dan tata cara, misal kepribadian,” tutup Yudiawan.Ketua Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Karawang, Rizky mengatakan agenda tersebut ialah audiensi dan pemberian materi untuk pengembangan diri peserta selama masa karantina pemilihan Mojang Jajaka 2022.Rizky menjelaskan, dari 70 peserta awal yang terdaftar, sekarang ini tersisa 20 peserta dengan jumlah 10 pasang mojang jajaka. “Nantiya para peserta akan merebutkan juara 1, 2, dan 3, serta atribut lain pada 3 September mendatang. Untuk yang nantinya akan mewakili Karawang di tingkat provinsi, harapannya bisa mempromosikan kepariwisataan dan ekonomi kreatif budaya di Karawang,” terang Rizky, Senin (29/8/2022).Selama pelaksanaan kegiatan Moka, diterangkan Rizky, tidak ada kendala signifikan, semuanya aman. Rizky menegaskan, Moka 2022 tidak ada anggaran dari Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan). “Disparbud hanya membantu memberi jejaring, anggaran kegiataan ada bantuan dari pihak ketiga sebagai sponsor. Ini kerja keras bagi paguyuban yang solid hingga kegiatan bisa terlus terlaksana,” terang Rizky.Pasanggiri Mojang Jajaka Karawang atau biasa disingkat dan dikenal dengan Moka merupakan agenda tahunan Pemerintah Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional kepada generasi muda untuk mengenal seni budaya dan potensi pariwisata di Karawang. Seluruh finalis mengikuti sesi penilaian maupun penjurian dari berbagai aspek. Mulai dari pengetahuan umum tentang potensi daerah hingga kesenian dan sejarah daerah. Karena nantinya para finalis diharapkan mampu menjadi duta promosi seni budaya dan pariwisata.Rizky juga bercerita, saat ini para peserta sedang dalam tahap karantina. Adapun kegiatan selama karantina berkaitan dengan pengembangan materi beberapa narasumber mulai dari tentang pengetahuan pariwisata, public speaking, dan lainnya. “Nantinya teman-teman juga akan ada kegiatan tour di tempat wisata untuk penguatan materi pengetahuan,” tutup Rizky. (bbs/mhs)

0 Komentar