KARAWANG– Guru mengaji,guru honorer dan swasta di Kabupaten Karawang banyak yang ikut terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Meski Pemkab Karawang sudah mencairkan bantuan untuk mereka, tapi tidak semua guru ngaji mendapatkannya. Karena itu di tengah Ramadhan 1441 Hijriah ini, sekitar 500 di antaranya mendapatkan bantuan sosial dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Karawang. Bantuan itu diserahkan dengan tuuan membantu dengan kondisi saat ini. “Kami memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok senilai total Rp 50 juta untuk para guru mengaji,guru honorer dan swasta di Kabupaten Karawang,” kata Pimpinan BRI Kantor Cabang Karawang,Indramawan, baru-baru ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban biaya hidup para guru mengaji guru honorer dan swasta. Terlebih, mereka dinilai sebagai sosok yang berjasa mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat salam ini. Lili Mahali,perwakilan guru mengaji,guru honorer dan swasta mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi guru honorer dan guru swasta,dimana selama covid ini,ekonomi mereka jelas terganggu.”Bantuan ini sangat bermanfaat,”pungkasnya. Sementaraa itu di tempat terpisah Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Barat, Muhamad Sidkon DJ meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memperhatikan nasib serta kesejahteraan guru ngaji dan guru honorer yang terdampak Covid-19. “Ingin menegaskan kembali, sebelumnya sudah dilaporkan dalam forum konsultasi, bahwa guru ngaji dan honorer ini yang terkena langsung juga,” kata Sidkon. Ia menjelaskan, bahwa selama ini mereka (guru ngaji) honornya dari santri-santri yang belajar ngaji kepada mereka. Sehingga dengan kondisi ini mereka harus menjadi perhatian khusus. (dri)
Perhatikan Nasib Guru Ngaji
