PR PMII FAI Unsika Gelar Sekolah Rakyat

PR PMII FAI Unsika Gelar Sekolah Rakyat
PENGABDIAN SOSIAL: PR PMII FAI Unsika melakukan pengabdian sosial dengan menggelar sekolah rakyat di Dusun Kalen Kalong, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran.
0 Komentar

Ajak Anak Dusun Kalen Kalong Semangat Enyam Pendidikan

KARAWANG – Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Agama Islam (PR PMII FAI) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar sekolah rakyat di Dusun Kalen Kalong, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran pada 26-27 Maret lalu.

Ketua PR PMII FAI Unsika, Agung Aryadi Putra mengatakan, ia beserta sahabat-sahabatnya melakukan pengabdian sosial di Dusun Kalen Kalong, karena daerah tersebut merupakan daerah yang terisolasi di Kabupaten Karawang sebagai kota industri. Bahkan, untuk sampai ke lokasi, akses jalan hanya ada satu dan itupun sudah rusak.

“Kami sebagai generasi penerus bangsa harus peduli terhadap nasib bangsa, karena cita-cita pendiri bangsa untuk merdeka, agar rakyat maju dengan pendidikan yang merata,” kata Agung kepada KBE, selasa (29/3/2022).

Baca Juga:Sebulan, 6 Pengedar Narkoba DitangkapDinkop UKM Karawang Bagikan Bantuan Alat Produksi 

Agung menjelaskan, di Dusun Kalen Kalong, posisi sekolah dengan pemukiman warga bisa dibilang sangat jauh, ditambah dengan akses jalan yang rusak membuat anak-anak sulit mendapat akses pendidikan. Ditambah lagi karena mata pencaharian warga hanya menjadi pelaut, sehingga anak kurang mendapat perhatian terhadap pendidikan.

“Letak antara bangunan sekolah dan lokasi warga agak sedikit jauh ditambah dengan rusaknya jalan yang membuat warga atau anak-anak di desa tersebut agak sedikit sulit untuk menerima pendidikan. Selain itu, karena rata-rata mata pencaharian penduduk di sana adalah nelayan, sehingga anak anak kurang mendapatkan perhatian lebih dan semangat sekolah yang kurang. Pola pikir orang tua mereka di sana adalah sekolah tidak perlu tinggi yang penting bisa mengendarai perahu untuk pergi ke laut,” jelasnya.

Agung menyebutkan, di Dusun Kalen Kalong terdapat 33 Kepala Keluarga. “Kami berharap pemerintah bisa lebih memerhatikan kembali daerah-daerah yang tertinggal, jangan sampai fokus pembangunan di perkotaan saja,” harapnya. (cr1/ayi)

0 Komentar