Sindir Cabup Petahana, Yesi: Banyak Pabrik Sulit Kerja

Sindir Cabup Petahana, Yesi: Banyak Pabrik Sulit Kerja
Calon Bupati Karawang nomor urut 1, Yesi Karya Lianti
0 Komentar

KARAWANG– Calon Bupati Karawang nomor urut 1, Yesi Karya Lianti di tengah blusukan di Desa Mekarjaya, Tegal Panjang, Rawamerta, Karawang kemarin menyoal sulitnya mencari kerja di Karawang. Hal ini berbanding terbalik dengan kampanye tim petahana yang jadi lawan Yessi. Tim Cellica-Aep di media sosial mengklaim adanya aplikasi Infoloker kini mempermudah orang Karawang mencari kerja. Yesi juga membahas mengenai sulitnya lapangan kerja di Karawang. Padahal Karawang sendiri memiliki pontensi yang cukup bagus, terlebih banyak pabrik di Karawang. “Karawang ini banyak pabrik tapi kita masih sulit mencari lapangan pekerjaan,” katanya.  Yesi mengajak masyarakat agar tidak hanya sebagai penonton di daerahnya sendiri dengan pontensi yang ada. Dimana seharusnya pontensi itu dapat dirasakan oleh masyarakat Karawang. “Saya tidak mau hanya sebagai penonton karena itu kita lakukan perubahan, saya orang karawang. Siapa yang peduli kalau bukan dari kita,” ujarnya. Beberapa warga yang berkesempatan bertemu dengan Yesi, mengaku cukup antusias. Warga pun meminta agar Bupati dan Wakil Bupati yang baru bisa mengatasi persoalan lapangan pekerjaan. “Ya kalo kita mah inginnya ada perubahan. Pokoknya Karawang ingin ada perubahan, apalagi masalah lapangan pekerjaan,” kata Munah (50) salah satu warga, Kamis (12/11/2020) Menurut Munah, saat ini di Karawang banyak sekali pengangguran, apalagi diterpa pandemi seperti ini, banyak pekerja yang akhirnya terkena dampak PHK, namun diakui, di Karawang memang sulit mendapatkan pekerja.

“Sekarang itu kan banyak pengangguran jangan sampai, kita wilayah Industri tapi sulit mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Catatan KBE, dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Karawang menjadi salah satu daerah yang unggul dalam urusan sektor industri. Bahkan sejauh ini masih menjadi daerah dengan upah minimum kabupaten tertinggi se-Indonesia. Jumlah industri yang tersedia, data yang tercatat di Pemdaprov Jabar, tak kurang ada 1.003 pabrik yang masih beroperasi di Karawang.
Namun, banyaknya pabrik memang tak sejalan dengan mudahnya perkara mencari kerja. Tren angka pengangguran makin bertambah setiap tahunnya, menyusul bertambanya jumlah lulusan baru sekolah menengah atas. Awal Mei 2020 lalu, 29.954 siswa baru lulus sekolah menengah, secara otomatis bertambah meroket angka pencari kerja. Di saat yang sama, belum terdengar kebijakan pemerintah daerah untuk mengatasi lonjakan pengangguran.

0 Komentar