SMAN 1 Telagasari-SMAN 1 Cikampek Jadi Primadona

SMAN 1 Telagasari-SMAN 1 Cikampek Jadi Primadona
SMAN 1 Telagasari dan SMAN 1 Cikampek masih menjadi pilihan favorit para calon peserta didik baru untuk bisa bersekolah dengan diserbu banyak pendaftar dalam PPDB tahap 2 hingga melebihi kuota yang disediakan.
0 Komentar

Calon Peserta Didik yang Mendaftar PPDB Melebihi Kuota

KARAWANG – SMAN 1 Telagasari dan SMAN 1 Cikampek masih menjadi pilihan favorit para calon peserta didik baru untuk bisa bersekolah. Kedua sekolah yang berbeda Kecamatan ini diserbu banyak pendaftar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap 2 hingga melebihi kuota yang disediakan.

Ketua PPDB SMAN 1 Telagasari, Suroto mengatakan, faktor yang mengakibatkan tingginya calon peserta didik di sekolah dikarenakan letak geografis deket jalan utama, fasilitas yang disediakan sekolah memadai, serta banyaknya prestasi yang dihasilkan dari akademik maupun nonakademik.

“Kuota yang tahap dua sesuai juknis dan pos dari PPDB Provinsi yaitu 50 persen dari 12 rombel yaitu 420 siswa, berarti ada 210 kouta di tahap dua. Sampai saat ini yang sudah validasi ada sekitar 235, sudah pasti SMAN 1 Telagasari akan melimpahkan kepada sekolah yang lain,” ujar Suroto, Rabu (29/6).

Baca Juga:BPN Serahkan Ribuan PTSL di JatimurniHarganas 2022 Momentum Tingkatkan Kualitas Keluarga

Disinggung mengenai SMAN 1 Telagasari masuk kategori favorit di Kecamatan Telagasari, Suroto mengelak. Menurutnya, tidak ada sekolah favorit, adanya penyematan sekolah favorit itu sebenarnya dari masyarakat sendiri disebabkan hasil lulusan sekolahnya yang menjanjikan serta fasilitas yang memadai pada sekolah tersebut.

“Sebenarnya SMA Favorit itu yang memberikan nomenklatur yaitu masyarakat sekitar. Mungkin dilihat dari output serta fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut. Tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar sudah memberikan nomenklatur seperti itu dibanding dengan sekolah yang lain,” ucapnya.

Diakui Suroto, dalam PPDB tahun ini, calon peserta didik tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika mendaftar. Kendala yang dirasakan oleh mereka hanya terkait server yang lambat.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala. Hanya para calon peserta didik yang diantar oleh orang tua ada pertanyaan kalau online servernya lambat,” katanya.

Terpisah, Ketua PPDB sekaligus Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Cikampek, Eni Setiani mengatakan, ditahap akhir pendaftaran sistem zonasi, SMAN 1 Cikampek mendapati keramaian pendaftar dari calon peserta didik yang ingin masuk sekolah. Dari 196 kuota yang tersedia, terhitung yang sudah masuk mendaftar mencapai kurang lebih 302 siswa masuk dalam entri PPDB.

“SMAN 1 Cikampek yang masuk dalam lingkup zona B yang terdiri Kecamatan Cikampek dan Kotabaru membuka 11 rombel pada PPDB tahun ini, sebelumnya pada tahap satu dibuka sebanyak 196 kuota dan juga dipadati siswa yang mendaftar,” ujar Eni, saat diwawancara KBE, Rabu (29/6/2022).

0 Komentar