Bisa Bikin Robot sampai Motor Remot Kontrol

Bisa Bikin Robot sampai Motor Remot Kontrol
BARANG BEKASI : Dasiyah saat merakit robot dari bahan bekas di warung sayuran miliknya.
0 Komentar

Banyaknya kalimat cibiran itu, justru yang membuat Dasiyah ingin membuktikan karya terbaiknya. Terlebih, kondisi ekonomi keluarganya pada saat ini memang sedang tidak bagus. Dengan keadaan terdesak, Dasiyah ingin membuat karya yang bisa mengangkat perekonomian keluarganya.

“Akhirnya saya berfikir keras untuk buat sesuatu yang bisa di konsumsi dan di beli masyarakat, tapi tetap unik. Waktu itu saya buat jam dinding dengan alarm musik, hingga segala macam remot kontrol dari barang bekas,” katanya.

“Dan itu lah uniknya barang-barang saya. Dibuat murni dari barang bekas. Bekas robot-robotan, bekas jam dinding, dan bekas elektronik lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga:Rp 1, 4 Miliar Dana Berangkat-Pulang Haji Potensi DigeserPemkab Mau Bangun Pasar Nasional

Lebih lanjut, Dasiyah menceritakan, meskipun ia lahir dari keluarga petani tulen. Dan tak pernah sekolah atau belajar tentang teknik mesin dan kelistrikan. Ia mampu menyulap barang bekas jadi mahakarya yang berkualitas.

Meskipun dibuat dari barang-barang bekas. Dasiyah mengklaim, jika karya buatannya tidak akan cepat rusak.

“Sejauh ini saya hanya terbatas buat robot, remot kontrol, dan jam dinding. Bisa yang lain juga, tapi terbatas dengan modal. Pakai barang bekas aja bisa bagus, apa lagi pakai barang-barang bagus,” ucapnya.

Dasiyah berpesan, kepada seluruh seniman yang punya karya. Baik di bidang seni maupun otomotif. Agar tidak mudah menyerah dalam menjalani apa yang dianggap baik. Pasalnya, cobaan akan selalu datang menghampiri saat kita sedang berproses.

“Jangan mudah menyerah, jangan mau kalah sama keadaan. Apa lagi menyerah hanya karena dicibir. Terus berkarya dan buktikan saja. Suatu saat, kita petik apa yang kita tanam,” ujarnya. 

Ada pun beberapa karya Dasiyah saat ini, diantaranya sepeda motor remot kontrol, becak motor remot kontrol, robot tarung, hingga jam dinding yang unik.

“Selain itu saya juga punya kemampuan memahat. Sebenarnya, sebelum merakit ini, dulu hobi saya mahat kayu. Alhamdulillah, karya saya juga banyak yang suka. Tapi, saya lebih serius merakit robot,” tutupnya. (**)

Laman:

1 2
0 Komentar