KBEONLINE.ID- Jagat maya heboh seorang wanita bernama Qory warga Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dilaporkan pergi dari rumah oleh suaminya. dr Qory kabur dari rumah saat hamil 8 bulan cari perlindungan dari KDRT.
Diketahui wanita berusia 37 tahun itu pergi dalam kondisi mengandung 6 bulan. Suaminya Willy, menceritakan peristiwa itu terjadi pada Senin 13 November 2023. Sebelum pergi, istrinya yang berprofesi sebagai dokter itu sempat terlibat pertengkaran dengannya.
Nama lengkapnya Dokter Qory Ulfiyah (36) kini sudah lepas dari jeratan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Willy Sulistyo (39). Dokter Qory kini mendapat pendampingan psikolog untuk memulihkan kondisi psikisnya pascatrauma.
Baca Juga:Industri Karawang Mulai Terapkan Pabrik Ramah Lingkungan, Daihatsu Pasang Panel SuryaKajol -Driver Ojol beraksi, Simpul-simpul Relawan Ganjar-Mahfud Makin Menggema di Karawang
dr Qory sempat dikabarkan meninggalkan rumahnya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (13/11). Kabar hilangnya dr Qory ini diposting di akun X (dulu Twitter) milik dr Qory sendiri yang ternyata diakses dan digunakan oleh suaminya, Willy.
Kabar viral ini membuat polisi turun tangan. Pada Kamis (16/11), dr Qory ditemukan. Rupanya ia mencari perlindungan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Ia lalu melaporkan suaminya atas dugaan KDRT setelah polisi membujuknya. Willy pun saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas tindakan KDRT terhadap istrinya.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan kondisi terkini dr Qory, yang menjadi korban kekerasan suaminya, Willy Sulistio, mulai berangsur membaik.
“Alhamdulillah kondisi dr Qory berangsur mulai baik dari segi traumanya. Namun itu kami pastikan dari tim psikologi kami untuk memastikan keadaan psikologi dr Qory,” kata Rio.
Ketiga anak dr Qory juga mendampinginya di Unit PPA Polres Bogor. Hal itu berdasarkan permintaan dari dr Qory sendiri agar anaknya bersamanya.
“Kemudian yang kedua, anaknya tiga-tiganya sudah kami minta untuk mendampingi ibunya, dan itu permintaan dr Qory sendiri untuk bisa datang bersama-sama ibunya di ruangan PPA Polres Bogor,” tuturnya.