Rio menyampaikan Polres Bogor memberikan pendampingan penuh terhadap dr Qory. Dokter Qory dipantau kesehatannya dua hari sekali.
“Jadi kami mendampingi, dalam satu hari dua kali kita melakukan pengecekan kesehatan. Kemudian kita juga melakukan pendampingan kepada dr Qory, kepada anaknya,” kata Rio.
Rio mengatakan pihaknya akan terus mendampingi dr Qory sampai benar-benar pulih. Dia melibatkan psikiater dan psikolog untuk memantaunya.
Baca Juga:Industri Karawang Mulai Terapkan Pabrik Ramah Lingkungan, Daihatsu Pasang Panel SuryaKajol -Driver Ojol beraksi, Simpul-simpul Relawan Ganjar-Mahfud Makin Menggema di Karawang
“Iya, kita terus akan mendampingi dr Qory sampai beliau benar-benar pulih, yang dipastikan oleh tim psikiater dan psikologi dari dinas terkait,” tuturnya.
Atensi Kapolri
Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian atau atensi terhadap kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Dokter Qory asal Cibinong, Kabupaten Bogor.
Atensi itu diketahui dari Sekpri Kapolri Kombes Pol Ahrie Sonta melalui akun X (Twitter) resminya @ahriesonta.
“Kita sdh ikuti Perkembangannya. Hari ini bu qori sdh di Polres @PolresBogor,” cuit Ahrie Sonta sebagaimana dilansir, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Dokter Qory asal Cibinong, Kabupaten Bogor yang sebelumnya dilaporkan pergi dari rumah oleh suaminya telah ditemukan.
Saat ini, wanita yang tengah hamil 6 bulan itu berada di Polres Bogor. “Di Polres, sudah diambil keterangan. Alhamdulillah sehat walafiat,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
Dokter itu pun pergi dan mendatangi Dinas P2TP2A guna meminta perlindungan.
Baca Juga:Mencakup Sejumlah Aspek Penting, Bank bjb Cabang Denpasar – Kejari Tandatangani Perpanjangan Kerja Sama Bantuan Hukum Perdata dan Tata Usaha NegaraFilm GAMPANG CUAN Sudah Tayang di Bioskop, Kisah Anak Sunda Merantau ke Jakarta, Lucu dan Seru
“Memang melarikan diri yang bersangkutan, tapi datang ke Dinas P2TP2A minta perlindungan. Kemarin (dari rumah) ke dinas itu,” ungkapnya. Kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.