KBEONLINE.ID– Sebuah peristiwa tragis terjadi dalam rumah tangga di Kampung Gombong, Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Garut. Laki-laki Ini dibacok anak tiri berkali-kali di heher dan kepala.
Pelaku adalah anak remaja berinisial R (18) tega menganiaya ayah tirinya, AD, dengan senjata tajam diduga dendam lantaran ayah tirinya kerap melakukan kekerasan terhadap ibunya. AD pun dibacok anak tirinya.
Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Keponakan korban yakni Diki Hermawan (35) mengatakan, pelaku melakukan percobaan pembunuhan karena sering mendengar ibunya kerap mengalami kekerasan oleh korban. Korban pun dibacok anak tirinya.
Baca Juga:Serius Atasi Problem Sampah di Karawang, Bupati Aep Datang Langsung Belajar Pengolahan Sampah Ekonomis ke Banyumas100 Anak di Cibarusah Menderita Stunting, Camat Minta Bantuan ke Swasta
“Pelaku tiba -tiba membacok korban dengan sebilah golok pada saat sedang duduk. Korban sempat meminta ampun dan lari keluar rumah hingga terjatuh, tetapi pelaku tetap melakukan pembacokan,” ungkapnya.
Menurutnya, korban saat ini dalam kondisi kritis di Puskesmas Limbangan, “Kondisinya kritis, luka bacokan di kepala dan leher, saat ini di puskesmas dilakukan penanganan medis,” ujarnya.
AD korban dibacok anak tiri yang diduga dilakukan oleh anak tirinya, sekarang ini masih mendapatkan perawatan secara intensif di UGD Puskesmas Limbangan, Kabupaten Garut.
Warga Kampung Gombong, Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Garut itu, dinilai mendapatkan keajaiban karena masih berhasil selamat setelah mendapatkan banyak luka.
Asep diketahui mendapatkan luka bacok sebanyak puluhan kali. Diantaranya di bagian kepala, lengan, leher dan kakinya.
Pada hari Selasa 14.30 wib, korban dijenguk dan didampingi keluarga di Puskesmas Limbangan. Anak gadis dan mantan istrinya tampak mendampingi Asep di ruang perawatan.
” Mantan istri korban menjenguk dan mendampingi korban atas seizin suaminya. Sedangkan IM istri korban, belum muncul menjenguk,” kata Kusnadi kakak ipar korban, Selasa 30 Januari 2024.
Baca Juga:Disnaker Karawang Monitoring 10 LPK di Telukjambe Timur, Begini TemuannyaDeklarasi Pemilu Damai di Desa Tanjung Sari Cikarang Utara Dipimpin Pj Kepala Desa
Kusnadi mengetahui Asep jadi korban pembacokan WD anak tirinya, setelah diberitahu oleh saudaranya di Gombong. Insiden pembacokan terhadap korban terjadi Senin 29 Januari di rumah korban.
Asep yang selamat setelah mendapatkan banyak bacokan pun dinilai aneh oleh warga. Sebab sejak kecil Asep tak pernah berguru bela diri, namun dia mampu bertahan sejauh itu. Jelas-jelas ini merupakan pertolongan Allah swt.