KBEonline.id – Menjelang tahun 2025, Pupuk Kujang Cikampek menunjukkan kinerja luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan capaian produksi optimal dan inovasi baru dalam sektor pupuk NPK.
Prestasi ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk meluncurkan produk-produk inovatif di masa depan.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, mengungkapkan bahwa produksi pupuk sepanjang tahun 2024 telah melampaui target.
Baca Juga:Selundupkan Pil Ekstasi, Petugas Lapas Karawang Tangkap Dua Pengunjung Wanita Kejari Sidak Proyek Stadion Singaperbangsa: Baru Capai 61 Persen
“Sepanjang tahun 2024, kita memproduksi pupuk dengan optimal dan berhasil memenuhi target,” ujarnya, Selasa, 31 Desember 2024.
Prognosa produksi pupuk Urea mencapai 932.592 ton atau 101 persen dari target. Untuk pupuk NPK, produksi mencapai 206.679 ton, melampaui target dengan capaian 121,5 persen. Sementara itu, produksi amonia mencapai 629.726 ton atau 100,92 persen dari target.
Keberhasilan ini diraih berkat kerja sama seluruh insan Pupuk Kujang.
“Capaian ini tidak lepas dari sinergi seluruh tim kami,” tambah Maryono.
Selain pencapaian di bidang produksi, Pupuk Kujang juga fokus pada inovasi produk baru. Salah satu terobosan yang sedang dikembangkan adalah pupuk NPK berbasis nitrat, yang dirancang khusus untuk tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan kentang.
Riset untuk NPK nitrat dimulai sejak awal 2024, mencakup tahap ideasi, formulasi, hingga uji efikasi tanaman di lahan percobaan.
Maryono menyebutkan, “Riset ini sebagai persiapan untuk mendukung pembangunan pabrik NPK nitrat, sehingga kami dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi.”
Pabrik NPK nitrat ini direncanakan mulai dibangun pada akhir 2025 di Cikampek, dengan kapasitas produksi mencapai 100 ribu ton per tahun. Produk ini bernilai strategis karena kebutuhan nasional yang mencapai 500 ribu ton per tahun sebagian besar masih diimpor dari Eropa dan Cina.
Baca Juga:Catatan Akhir Tahun, SMSI Jawa Barat Rampungkan Sejumlah Program KerjaJaga Kondusivitas Tahun Baru, Polres Karawang Sita Ratusan Miras dari Warung Jamu
Dalam aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), Pupuk Kujang meraih skor 53 poin, menempatkannya di jajaran perusahaan terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan di industri pupuk dan petrokimia.
Sepanjang tahun 2024, Pupuk Kujang juga berhasil meraih 54 penghargaan di berbagai bidang, dengan survei kepuasan lingkungan mencapai 93,11 poin.
Maryono menutup dengan optimisme, “Dengan segala capaian ini, kami siap menatap 2025 dengan semangat baru, berinovasi, dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi industri pertanian Indonesia.”