KARAWANG, KBEonline.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Bekasi.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam perbincangan dengan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, yang diunggah dalam akun media sosial TikTok pribadinya, @dedimulyadiofficial, saat agenda retret di Magelang.
Dalam percakapan itu, Dedi menyinggung sosok Ade yang dikenal dengan ciri khasnya selalu mengenakan peci.
Baca Juga:PT. BPR Karawang Jabar (Perseroda) Dorong UMKM Melalui Program Kredit PerdaganganHPSN 2025, DLH Karawang & Bank Sampah Latanza Gelar Barter Sampah Botol Plastik Dengan Tumbler di Paud Teratai
“Ini adik saya nih, Bupati Bekasi yang tidak pernah lepas dari peci, ganteng, kaya, tapi setia sama istrinya. Moal nyandung kan?” tanya Dedi Mulyadi dikutip Cikarang Ekspres pada Rabu (26/2).
“Moal, enggak,” jawab Ade dengan yakin.
Dedi pun menegaskan bahwa selama kepemimpinan Ade, tidak boleh ada jalan, sekolah, atau puskesmas yang dalam kondisi buruk.
“Awas nanti di Bekasi jangan ada jalan jelek, jangan sampai ada sekolah jelek, jangan ada puskesmas jelek. Rumah rakyat miskin harus hebat. Bupatinya kaya, rakyatnya harus sejahtera. Betul tidak?” ujar Dedi.
Ade langsung menyambut pernyataan tersebut dengan mantap.
Jalan Provinsi Bekasi Akan Diperbaiki Tahun Ini
Menyoroti kondisi jalan di Kabupaten Bekasi, Dedi menanyakan ruas jalan provinsi yang masih rusak. Ade menyebut beberapa titik seperti Jalan Cikarang-Cibarusah, kawasan SGC, dan Cibitung.
“Kita lebarkan tahun ini,” tegas Dedi.
Selain jalan provinsi, Dedi juga menanyakan rencana alokasi anggaran untuk perbaikan jalan kabupaten. Ade menyebutkan bahwa data terkait anggaran tersedia dan kemungkinan bisa mencapai Rp1 triliun.
“APBD Kabupaten Bekasi berapa?” tanya Dedi.
“APBD-nya Rp8,3 triliun,” jawab Ade.
Dedi pun menyimpulkan, jika Rp1 triliun dialokasikan untuk jalan, maka pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi dapat segera terselesaikan.
Mengakhiri perbincangan, Dedi menyampaikan pantun khasnya: “Ke Bekasi ke Cibarusah, kalau berterima kasih hidup tidak gelisah.” pungkasnya. (Iky)