KBEonline.id – Pemerintah Kecamatan Jatisari bersama Tim Rescue Karang Taruna Karawang dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang menggelar aksi bakti sosial membersihkan Tugu Perbatasan Karawang-Subang pada Selasa, 1 Juli 2025.
Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Desa Cirejag, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, serta Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Patok Besi, Kabupaten Subang.
Aksi bersih-bersih ini turut melibatkan unsur Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan aparat desa di wilayah perbatasan.
Baca Juga:Khusus Siswa dan Mahasiswa Baru, Inilah Tips Memilih Kos di Kota Karawang yang Nyaman dan Sesuai BudgetAmanat Bupati Aep di HUT Bhayangkara ke 79: Tetal Jaga Keamanan Karawang
Dari wilayah Karawang, kegiatan diikuti oleh warga dan aparat Desa Cikalongsari serta Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari.
Sementara dari Kabupaten Subang, hadir warga dan aparat Desa Tanjung Rasa, Desa Ciberes, dan Desa Gempolsari, Kecamatan Patok Besi.
Camat Jatisari, Tri Wirakanti mengatakan kegiatan bakti sosial ini digelar untuk menjaga kebersihan serta keutuhan tugu perbatasan yang merupakan ikon batas wilayah antar dua kabupaten.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mempererat hubungan antara masyarakat dua wilayah yang bertetangga.
“Kami bekerjasama membersihkan sampah, memangkas rumput liar, dan merapikan ilalang di sekitar tugu. Ini adalah kolaborasi yang baik dalam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan mempererat hubungan antar wilayah,” ujar Tri Wirakanti.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi ruang untuk memperkuat silaturahmi antara aparat, organisasi kemasyarakatan, dan warga dari dua kabupaten yang berbatasan langsung.
Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Jatisari, Deni Supriatna turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor ini.
Baca Juga:Jangan Sampai Kena Sanksi, DPMPTSP Imbau Pelaku Usaha di Karawang Segera Lapor LKPM Triwulan IIRahasia Sushi Enak di Festive Walk Karawang yang Bikin Ketagihan!
Menurutnya, tugu perbatasan bukan hanya penanda wilayah, melainkan juga gerbang utama yang mencerminkan identitas daerah.
“Tugu perbatasan ini merupakan pintu masuk ke Kabupaten Karawang. Harus punya identitas atau ikon khas Karawang karena dilintasi kendaraan dari arah Utara menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Deni yang juga menjabat sebagai Ketua PAPDESI Karawang.
Dengan menjaga kebersihan dan kerapian kawasan tugu, lanjutnya, masyarakat bisa memberikan kesan pertama yang positif kepada para pendatang ataupun pengendara yang melintas.
“Pembersihan ini juga dapat mencegah penumpukan sampah dan aksi vandalisme yang kerap terjadi di area perbatasan,” tambahnya.