Yubisaki to Renren: Kisah Cinta Manis yang Bikin Hati Anget!

Yubisaki to Renren: Kisah Cinta Manis yang Bikin Hati Anget!
Yubisaki to Renren: Kisah Cinta Manis yang Bikin Hati Anget!
0 Komentar

A Sign of Affection: Romansa Hangat di Dua Dunia yang Nggak Saling Dengar

KBEOnline.id – Di tengah lautan anime romance yang kadang suka lebay dan penuh bumbu drama, ada satu judul yang nggak neko-neko tapi justru bikin hati anget: Yubisaki to Renren, alias A Sign of Affection. Ini tuh bukan cuma cerita cinta-cintaan biasa, tapi juga soal gimana manusia bisa saling ngerti tanpa harus ribut ngomong terus.

Visualnya itu loh, adem bener. Cerita ngalir pelan, banyak momen hening, tapi justru pesannya dalem banget. Nggak salah sih kalau banyak yang bilang ini salah satu romance anime paling berkesan di 2024. Akhirnya ada juga kisah cinta yang nggak kebanyakan drama—malah lebih ke suasana yang tenang tapi ngena.

Baca Juga:30 Tahun Berlalu, Penulis Lirik Evangelion Akui Belum Pernah Nonton Satupun Episodenya!Rumor Panas! Forever Young Disebut Akan Muncul di Dunia Umamusume

Cinta yang Tumbuh dari Sunyi

Fokusnya di Yuki Itose, mahasiswi tunarungu yang hidup di dunia tanpa suara. Hidupnya kalem, warnanya pastel banget, dikelilingi orang-orang yang care. Terus suatu hari, dia ketemu sama Itsuomi Nagi, senior kampus yang kayaknya nggak bisa diem—demen traveling, pikirannya terbuka.

Awal pertemuan mereka santai aja, nggak ada drama norak. Malah Itsuomi jadi penasaran sama cara Yuki komunikasi lewat bahasa isyarat dan ekspresi polosnya. Dari situ, hubungan mereka pelan-pelan tumbuh. Nggak perlu kata-kata ribet, tatapan mata sama gerakan tangan aja udah cukup bikin baper.

Tapi jangan salah, meskipun kelihatannya damai, perjalanan cinta mereka nggak selalu mulus. Beda dunia dan cara mereka ngerti satu sama lain bikin mereka harus terus belajar. Anime ini bener-bener nunjukkin, komunikasi itu nggak melulu soal ngomong—kadang dengerin pake hati jauh lebih penting.

Keindahan Sunyi yang Ngena

Yang paling bikin jatuh cinta sama A Sign of Affection tuh caranya ngebawa keheningan jadi sesuatu yang super jujur. Nggak ada dialog panjang-panjang, nggak ada adegan lebay. Setiap senyum Yuki, tiap gerakan tangan, tiap lirikan mata—semuanya punya arti sendiri-sendiri.

Animasi dari Ajia-do Animation Works juga cakep banget. Dunia Yuki tuh kelihatan terang, pastel, dan momen sunyinya bener-bener kerasa. Kadang musiknya dimatiin, biar kita beneran “masuk” ke dunia tanpa suara kayak Yuki. Rasanya dalem banget, deh.

0 Komentar