Bahri mengakui, memang tidak semua bahan material ia beli di toko bangunan. Sebagian limbah-limbah dari pembangunan PLTGU mereka manfaatkan untuk bahan bangunan rumah Wahyudin. Diantaranya seperti limbah kayu, besi, hingga material semen dan pasir.
“Masyarakat mendukung dengan menyediakan makan dan minum untuk tukang dan keluarga kang Wahyudin. Pokonya, ini proyek kebaikan kita bersama,” ucapnya.
Sementara, Wahyudin mengatakan, selama proses bedah rumah ini berlangsung. Ia tidur hanya beralaskan kayu dan atap dari terpal. Meskipun kurang nyaman. Namun, Wahyudin mengaku tetap antusias selama proses rumahnya dibangun.
Baca Juga:Subuh Maut di KM 70Petani Muarabaru Rebutan Air
“Kalau rumah yang dulu itu atapnya bocor. Kayu-kayunya juga lapuk. Makanya, kemarin hujan langsung roboh,” kata Wahyudin, sambil menatap proses renovasi rumahnya.
“Alhamdulillah ada orang-orang baik yang peduli. Mudah-mudahan kebaikannya di balas oleh Allah Swt,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Herman Syuhada, melakui Sekertarisnya, Budi menuturkan, rumah Wahyudin sebelumnya sudah di aujikan untuk mendapat program Rutilahu dari Pemda Karawang.
Namun, jatah untuk Desa Mekarmaya di tahun 2020 ini yang berjumlah 4 rutilahu. Sudah digunakan untuk warga desa di dusun yang lain. Sehingga, rumah Wahyudin harusnya masuk ke anggaran tahun 2021.
“Kalau bantuan secara official pemerintah desa memang belum ada. Tapi dari saya pribadi, sudah kita bantu secukupnya,” ungkap Budi.
Budi menyangkal, jika Pemerintah Desa Mekarmaya tak perhatian pada masyarakat. Terbukti, selama proses pembangunan itu. Ketua RT dan kepala dusun setempat pro aktif dalam membantu pemuda untuk “ngencleng” ke masyarakat.
“Anggaran-anggaran yang ada kan sudah dialokasikan dan direncanakan sebelumnya. Kalau pembangunan rumah kang Wahyudin ini sifatnya urgent dan mendadak. Makanya, itu dikerjakan oleh pemuda setempat,” tukasnya.
Baca Juga:Komisi IV Dorong Bantuan untuk OKPKades Cikalong Optimis Hadapi Riksus
“Kami apresiasi peran anak muda Dusun Pangkalan. Mudah-mudahan jadi contoh untuk pemuda yang lain,” pungkasnya. (*)