Dinas Arsip dan Perpustakaan Karawang Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan

Dinas Arsip dan Perpustakaan Karawang Gelar Bimtek
Dinas Arsip dan Perpustakaan Karawang Gelar Bimtek
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Karawang menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan tahun 2023 untuk mencapai standar nasional pusat (SNP), di Aula Kantor BKPSDM, Rabu, 25 Oktober 2023.

Pustakawan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Karawang, Siti Sobiroh S.I.Kom menyampaikan, pihaknya memiliki tanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan pengelolaan perpustakaan di lingkungan sekolah dan desa.

“Dalam membina dan mengolah perpustakaan itu, kami memiliki tujuan untuk mengantarkan perpustakaan sekolah maupun desa agar sesuai dengan SNP kedepannya,” ujar Siti.

Baca Juga:Disunat di Klinik CMNC Telagasari, Kelamin Anak Ini Berubah Bentuk, Orang Tua Tak Terima dan Lapor PolisiEmak-emak Merapat, Bukan Sembarang Perabot, Elektronik Ini Mudahkan Pembersihan Segala Kain Berbobot Besar

Ia mengatakan bahwa salah satu indikator yang dapat mencapai SNP adalah koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut.

“Terkadang, sekolah itu lebih banyak menyediakan buku pelajaran. Padahal, banyak juga buku penunjang pelajaran lainnya di bidang studi lain dan novel,” tutur Siti.

Sementara dalam tingkat pelayanan perpustakaan masih terdapat kekurangan sehingga berdampak pada jumlah tingkat pengunjung yang masih kurang.

“Dari jumlah petugas perpustakaan juga belum memadai, jadi pelayanan perpustakaan belum bisa dilakukan dengan maksimal,” kata Siti.

Dengan dilakukan Bimtek ini, imbuh Siti, diharapkan pustakawan ataupun tenaga pengelola perpustakaan dapat mengetahui tugas dan fungsi dari keberadaan perpustakaan.

“Kami ingin budaya membaca di lingkungan pelajar dan masyarakat dapat meningkat dengan signifikan. Kedepannya, dengan membaca bukan hanya mendapatkan pengetahuan tetapi harus mempraktekkannya,” ungkap Siti.

Ia menegaskan bahwa melalui membaca dapat meningkatan kecerdasan, ketika diimplementasikan dengan baik, maka dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:Ada Mayat Lelaki di Samping BRI KarangpawitanKisruh Penyelenggara Puteri Padi Karawang dengan Ketiga Pemenang Berujung Damai

“Jadi perpustakaan itu bukan hanya menyuguhkan buku saja. Tetapi dari budaya baca itu, bagaimana agar masyarakat dapat mempraktekkan, seperti membaca cara membuat Crispy Lele, ketika dipraktekkan dan dijadikan bisnis, maka bisa menjadi sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan,” jelas Siti.

Dengan demikian, maka hal tersebut berkesinambungan dengan program transformasi berbasis inklusi sosial (TPBIS).

0 Komentar