SETU – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0509/Kab.Bekasi di kampung Cisaat Ciloa, Kertarahayu, Kecamatan Setu, yang pelaksanaanya dari 1 Maret 2021 telah selesai dan kegiatan TMMD hari ini secara resmi ditutup oleh Bupati Kabupaten Bekasi, Rabu (31/3/2021).
Dansatgas TMMD Letkol Kav Tofan Tri Anggoro B.S yang juga Dandim 0509/Kab.Bekasi mengatakan program TMMD yang ada di kampung Ciloa Cisaat, Desa Kertarahayu, menjadi program percontohan TMMD, karena Posyandu program TMMD Kodim 0509/Kab.Bekasi didukung dengan aplikasi kesehatan canggih, Posyandu sebagai sarana masyarakat.
Sambungnya, Gedung Posyandu yang dibangun dalam program TMMD diharapkan menjadi sarana masyarakat disegala bidang kegiatan, kalau mengandalkan kegiatan Posyandu hanya satu bulan sekali.
Baca Juga:Laporkan Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Aplikasi Si PelaporPenembak itu Masih Berumur 25 Tahun
“Setelah gedung Posyandu kami serahkan kepada pihak desa Kertarahayu, silahkan gedung Posyandu ini dikelola dengan baik, jangan hanya sebagai pusat kesehatan masyarakat, bila perlu untuk acara pernikahan dan lain-lain selagi itu kegiatan yang positif, juga dipersilahkan,” erangnya.
Sementara itu Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam sambutannya mengatakan, kontribusi TNI sangat luar biasa dalam kemanunggalan TNI-Rakyat. Menurut dia, diharapkan gedung Posyandu seperti ini (program TMMD-red) dapat menular ke wilayah-wilayah lain dan dapat dijadikan contoh.
“Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI dalam hal ini Kodim 0509/Kab.Bekasi yang telah melaksanakan pembangunan program TMMD dengan sangat baik,” katanya.
“Tahun ini ada sekitar 5000 rumah untuk warga tidak layak huni di Kabupaten Bekasi, akan di realisasikan, dalam program TMMD ke-110 wilayah Kodim 0509/Kab.Bekasi di kampung Ciloa Cisaat, desa Kertarahayu, Kecamatan Setu,” sambungnya. (har/red)