Kepsek Kaliabang Cemas Dilibatkan Pemalsuan Tanda Tangan

Kepsek Kaliabang Cemas Dilibatkan Pemalsuan Tanda Tangan
DUGAAN PEMALSUAN : Oknum guru Bahasa Inggris diduga melakukan pemalsuan tanda tangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pejuang V. Dengan memanfaatkan kelengahan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat.
0 Komentar

KOTA BEKASI – Terkait soal dugaan pemalsuan tanda tangan oleh oknum guru berbuntut panjang. Kepala Sekolah (Kepsek) Kaliabang Tengah cemas dilibatkan kasus tersebut.Kepsek Kaliabang Tengah, Hj Hani ketika dikonfirmasi menjadi khawatir jika dirinya dilibatkan. “Guru Dwi Teguh Widodo sesuai surat dinas. Kami kurang teliti menilai saat mendapat tenaga guru baru dari SDN Pejuang V,” kata Hj Hani saat ditemui KBE, Senin (11/7/2022).Menurut Hani, perilaku guru Dwi Teguh yang baru bergabung di Gentar Kaliabang. “Biasanya kalau guru baru bergabung, sering berkomunikasi dan berusaha menjalin keakraban dengan dewan guru tetapi Dwi Teguh sama sekali tidak ada,” papar Hani.Komunikasi yang dilakukan Dwi Teguh, hanya saat perkenalan dengan Kepsek Kaliabang. “Kami menerima guru pindahan sebanyak dua orang, salah satunya Dwi Teguh yang ternyata bermasalah,” terang Hani.Sementara Hani akan memanggil oknum guru bermasalah. “Kami sekolah Dasar Kaliabang sebagai sekolah percontohan di Kota Bekasi tentunya tidak mau dinodai atas kasus tanda tangan palsu dari guru pindakan SD Pejuang V,” tegas Hani.Ironisnya tanggapan Kepsek Tasmuah dari SDN Pejuang V, tempat oknum Dwi Teguh berdinas dan melakukan tindak pemalsuan tanda tangan tidak kooperatif. “Maaf, maaf banget saya sedang rapat ya tidak bisa berkomentar. Saya ada rapat tiga hari,” ungkap Tasmuah Kepsek SDN Pejuang V saat dihubungi lewat seluler. (cr3/rie)

0 Komentar