Omong Kosong Kampanye Medsos

Omong Kosong Kampanye Medsos
0 Komentar

SEMUA PASANGAN CALON BUPATI-WAKIL BUPATI LANGGAR PROTOKOL KESEHATAN

KARAWANG– Meski banyak desakan agar pada Pilkada kali ini lebih memfokuskan kampanya via medsos, nyatanya seluruh paslon tiap hari blusukan bertatap mukan dengan warga. Di saat kasus covid-19 di Karawang terus mengalami kenaikan, klaster jumbo Pilkada menjadi ancaman serius di depan mata. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, melayangkan surat peringatan kepada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang, karena mengabaikan protokol kesehatan dalam kampanye.

“Kami telah mengeluarkan sembilan surat peringatan untuk masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu setempat Roni Rubiat Machri, senin (19/10/2020).

Dia mengatakan, hingga Minggu (18/10/2020) sudah sembilan surat peringatan tertulis Bawaslu Karawang melalui Panwas Kecamatan kepada masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang, karena terbukti mengabaikan protokol kesehatan dalam kegiatan kampanye.

Baca Juga:Keuangan BUMD LKM Harus Diaudit!GADUH KIAI NU KARAWANG REDA

Rinciannya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz (PDIP, PBB, PAN dan PPP) mendapatkan empat surat peringatan dari Bawaslu setempat. Kemudian pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh (Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem) mendapatkan satu surat peringatan

Empat surat peringatan tertulis lainnya dilayangkan kepada pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani (Partai Gerindra, PKB dan Hanura). Dia meminta seluruh pihak baik penyelenggara, pasangan calon, partai politik atau gabungan partai politik, penghubung pasangan calon, tim kampanye harus berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 disebutkan kalau peran Bawaslu menjadi vital untuk mewujudkan pilkada yang sehat.

Atas hal tersebut, pihaknya berharap agar seluruh pihak yang terlibat pada Pilkada 2020 bisa sama-sama menjaga pelaksanaan pilkada yang sehat dengan mematuhi protokol kesehatan. (bbs/mhs)

0 Komentar