Perbatasan Karawang-Subang Dijaga Ketat

0 Komentar

KARAWANG – ‎Jalur Cilamaya-Blanakan selalu jadi alternatif bagi para pemudik dari ibu kota menuju kampung halaman. Di tengah penerapan PSBB, jelang Hari Raya Idul Fitri ini, sejumlah check poin di perbatasan Karawang-Subang mulai di perketat pengawasannya oleh petugas. Aparat gabungan dari unsur Dinas Kesehatan (Dinkes), Polisi, TNI, Satpol PP, hingga regu pemadam kebakaran (Damkar), nampak sibuk melakukan pengecekan APD para pengendara di pos check poin. Di Pos Check Poin Gamon Jalan Pantura, Kepala Puskesmas Pascing, Kecamatan Jatisari, Ucin Supriyadi mengatakan, selama penerapan PSBB, pihaknya mengaku tak akan pernah libur dalam melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara di pos check poin. Pengecekan akan diperketat, meski Hari Minggu sekalipun,” ujar Ucin, kepada awak media, Minggu, (17/5) kemarin. Selain melakukan pengecekan APD pengendara, sambung Ucin, pihaknya juga rutin mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan para pengendara yang melintas. Tak hanya itu, pihaknya juga memberhentikan sesaat mobil pribadi dan angkutan pick up, untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, sesuai protokoler kesehatan Covid-19. “Untuk suhu tubuh aman, hanya dalam pemeriksaan beberapa kendaraan tidak dilengkapi surat-surat,” jelasnya.

Ada pun pengendara yang tak menggunakan APD, seperti masker, helm, dan melebihi kapasitas, dengan tegas petugas check poin memerintahkan mereka untuk putar balik.
“Yang tidak melengkapi ADP semua diarahkan untuk putar balik,” tegasnya.
Sementara, di check poin Blanakan-Cilamaya, Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutedjo mengatakan, pihaknya bersama aparat gabungan mengaku tetap beroperasi meskipun di hari libur.
Sutedjo mengimbau, agar masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 ini untuk tidak mudik. Serta mentaati aturan PSBB yang sudah diberlakukan oleh pemerintah.
“Wajib gunakan masker, jaga jarak, dan kalau bisa jangan mudik dulu,” tegasnya.
Sementara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Karawang melalui Juru bicara tim gugus tugas Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, jelang H-7 hari raya Idul Fitri, mudik tetap dilarang oleh pemerintah, untuk menekan angka penyebaran yang semakin luas.
Padahal, selama masa PSBB ini angka penambahan pasien di Jawa Barat secara umum mulai menurun. Gubernur mengungkapkan pada saat video conference dengan Bupati Karawang bahwa beban dokter dan perawat serta tim medis mulai berkurang selama PSBB berlangsung.

0 Komentar