Dikompori Yahudi Amerika, Playboy Pecat Mia Khalifa Gara-gara Dukung Palestina

Playboy Pecat Mia Khalifa
Playboy Pecat Mia Khalifa
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Gara-gara menyatakan mendukung Hamas atau Palestina menyerang Israel, Playboy Pecat Mia Khalifa.

Playboy memastikan memecat mantan bintang film dewasa itu yang telah bekerja sama sejak Februari 2022. Playboy menilai sikap Mia Khalifa yang mendukung Palestina usai serangan Hamas ke Israel sebagai ujaran kebencian.

Mia Khalifa adalah seorang mantan bintang film dewasa yang kemudian berhenti dari industri tersebut dan telah aktif dalam berbagai kegiatan lainnya, seperti olahraga, jurnalisme,

Baca Juga:Seru…! Ikatan Motor Honda Jawa Barat Gelar Kopdar Gabungan di BandungDear Para Ortu di Karawang, Disdukcatpil Nunggu yang Mau Buat Kartu Identitas Anak

Playboy telah menyiarkan surat pemberitahuan mengenai pemecatan tersebut kepada para pengguna platform-nya.

“Kami menulis surat ini hari ini untuk memberitahu Anda tentang keputusan kami untuk mengakhiri hubungan Playboy dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform pembuat kami,” tulis perusahaan yang dikutip detikInet dari Daily Mail.

“Selama beberapa hari terakhir, Mia telah melontarkan komentar-komentar yang menjijikkan dan tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel dan pembunuhan terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah,” lanjutnya.

Playboy juga menyatakan bahwa mereka pada dasarnya mendorong kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif. Namun mereka tidak memberikan toleransi terhadap ujaran kebencian.

“Kami berharap Mia memahami bahwa perkataan dan tindakannya memiliki konsekuensi.”

Diketahui, Mia Khalifa sangat vokal memberi dukungan pada Palestina sejak terjadinya serangan Hamas ke Israel lewat akun X miliknya, @miakhalifa.

“Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam apartheid dan sejarah akan terjadi. tunjukkan itu pada waktunya.” tulis Mia.

Mia turut mengkritik Kylie Jenner yang sebelumnya sempat mengunggah pesan dukungan kepada Israel yang sudah dihapus.

Baca Juga:Haruskah Kita Masih Menggugat ‘Yang Lain’ dengan Kebencian Identitas?Ibu- ibu Jangan Panik, Inilah Solusi Nutrisi Saat Si Kecil Alergi Susu Sapi

“Jika jurnalisme sejati ada, orang yang berbicara berikutnya dengan Kylie Jenner akan meminta pendapatnya tentang ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan tidak memutuskan kontak mata sampai dia dapat merangkai satu kalimat yang jelas karena dia ingin mengambil sikap terhadap 400 juta pengikutnya dengan buruk,” cuitnya.

0 Komentar