Pemkab Ngaku Keteteran, Sekda Sebut Anggaran Covid-19 Menipis

Pemkab Ngaku Keteteran, Sekda Sebut Anggaran Covid-19 Menipis
0 Komentar

Ia mengungkapkan, dalam acara ulang tahun itu, puluhan orang berkerumun. Seorang positif covid kemudian meniup lilin kue tart yang dikelilingi para peserta pesta. “Droplet orang positif itu menyebar ke kue tart. Kuenya dimakan peserta pesta dan mereka bernyanyi bersama. Itu yang membuat pesta ultah menjadi klaster,” kata Acep.

Acep menyayangkan adanya acara perayaan ulang tahun tersebut. Terlebih, kata Acep, salahsatu penyelenggara adalah orang yang bekerja di salahsatu puskesmas wilayah Karawang Barat.

“Kedisiplinan berarti longgar. Sangat disayangkan. Evaluasi kami. Satgas diharap jangan gampang memberikan izin terhadap acara kumpul-kumpul. Meski pemohon acara mengklaim bakal menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. Hingga hari ini, terdapat 1.805 orang sempat dinyatakan positif corona di Karawang. Lantaran penurunan tak signifikan, pemkab menambah sejumlah ruangan baru untuk tempat isolasi.

Baca Juga:Program Rutilahu di Sumberreja BermasalahMotornya Ditemukan Polisi saat Operasi Lodaya

“Selain hotel, kita juga menyiapkan ruangan di Balai Latihan Kerja Disnaker. Kita juga sudah siapkan 6 rumah isolasi di dekat rumah sakit khusus paru-paru,” ujarnya.
Untuk melacak pasien pun, kata Acep, pemkab sudah keteteran. Idealnya, kata dia, dalam sepekan bisa melakukan tes kepada 1.500 orang. “Tapi sayangnya kita tak bisa kejar target itu. Sepekan paling 1.200 orang. Alhasil kita perlu alat PCR tambahan di Karawang,”ujar Acep. (rie/ms)

Laman:

1 2
0 Komentar