Kekurangan Gizi pada Anak
Anak memerlukan asupan nutrisi yang mencukupi selama 2 tahun pertama kehidupannya. Kekurangan nutrisi seperti protein, zinc (seng), dan zat besi menjadi faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan fisik anak. Kondisi ini dapat terjadi akibat posisi menyusui yang tidak tepat, tidak mendapatkan ASI eksklusif, pola makan yang buruk, hingga kualitas makanan pendamping ASI yang kurang baik.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan anak. Pola asuh yang kurang efektif dapat berkontribusi pada terjadinya stunting, terutama terkait dengan praktik pemberian makanan kepada anak. Ketidakperhatian orang tua terhadap kebutuhan gizi Si Kecil dapat meningkatkan risiko stunting.
Infeksi Berulang
Anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung rentan terhadap infeksi berulang. Infeksi yang terjadi secara berulang dapat menghambat pertumbuhan anak dan berpotensi menyebabkan stunting.
Kurangnya Sanitasi yang Baik
Baca Juga:Jangan Sembarangan! Tips Memilih Susu untuk Cegah StuntingLakukan Ini Saat Hamil untuk Mencegah Stunting
Akses yang terbatas terhadap air bersih memiliki dampak pada risiko stunting. Anak yang tumbuh dalam lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak memadai lebih rentan terhadap penyakit. Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan juga dapat menyebabkan infeksi yang tidak tertangani, yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan anak dan berujung pada stunting.
Pengobatan Stunting
Penanganan stunting disesuaikan dengan akar penyebabnya. Apakah anak yang mengalami stunting dapat pulih? Stunting tidak dapat sepenuhnya pulih jika sudah melampaui usia balita. Namun, intervensi nutrisi dan medis dapat membantu mencegah kondisi anak semakin memburuk.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi stunting:
- Pemberian obat anti tuberkulosis jika anak menderita TBC.
- Melakukan terapi awal, seperti memberikan makanan bernutrisi dan bergizi.
- Memberikan suplemen nutrisi tambahan, termasuk protein hewani, lemak, dan kalori.
- Pemberian suplemen, seperti vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan yodium.
- Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
- Memberikan imunisasi dasar dan tambahan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit.
Itulah penyebab dan pengobatan stunting yang bisa Moms ketahui.***