Pasca Truk Lewat Viral, Camat Pangkalan Tegaskan Aturan Ketat di Jembatan Cicangor

Camat Pangkalan.
Camat Pangkalan Tegaskan Aturan Ketat di Jembatan Cicangor. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kecamatan Pangkalan menegaskan bahwa pengawasan lalu lintas di Jembatan Bailey Cicangor, Desa Tamansari, tetap dilakukan secara ketat, menyusul viralnya video truk colt diesel melintas di atas jembatan tersebut beberapa hari lalu.

Video yang beredar memperlihatkan truk bermuatan ringan melintasi jembatan darurat tersebut, memicu kekhawatiran publik soal potensi kerusakan jembatan yang hanya dirancang untuk kendaraan kecil dan roda dua. Jembatan Bailey dibangun sebagai pengganti sementara pasca ambruknya jembatan permanen yang menghubungkan Desa Tamansari dan Ciptasari.

Menanggapi hal itu, Camat Pangkalan, Rully Sutrisna, menyampaikan sembilan poin penegasan dalam siaran pers, antara lain bahwa pengaturan arus lalu lintas masih dilakukan oleh warga kedua desa secara gotong royong. Pengawasan ini dilakukan atas dasar kesadaran bersama dengan pendampingan dari pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), di bawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang.

Baca Juga:Desa Purwadana Bentuk Koperasi Merah Putih, Lukman N. Iraz Terpilih Sebagai KetuaDugaan Malpraktik di RS Fikri, Dinkes Dalami Investigasi 

“Tujuannya agar jembatan tetap awet, tidak rusak, dan bisa digunakan dengan aman sampai jembatan permanen dibangun kembali,” ujar Rully.

Pemerintah juga mengizinkan truk colt diesel kosong melintas, dengan syarat tidak merusak portal permanen yang telah dipasang oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat.

Rully juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan wajib dari pengguna jalan. Warga hanya diperbolehkan menerima sumbangan secara sukarela, dan telah disediakan kotak atau drum sumbangan di lokasi.

Untuk mendukung pengawasan dan kelancaran lalu lintas, sejumlah instansi pemerintah terlibat langsung. Muspika dua kecamatan (Camat, Danramil, Kapolsek) aktif memantau dan mengoordinasikan pengamanan di lokasi. Dinas Perhubungan Karawang telah memasang rambu lalu lintas dan petunjuk arah tambahan, sementara Dinas PUPR siap memperbaiki oprit atau pengaspalan jalan jika diperlukan.

Dinas PRKP akan menambah lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi bila masih dirasa kurang terang, sedangkan BPBD Karawang menyediakan tenda jaga untuk petugas lalu lintas. Puskesmas Pangkalan juga disiagakan untuk memberi layanan medis jika terjadi kondisi darurat atau kecelakaan.

Pemerintah Kecamatan berharap masyarakat tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi keamanan dan keselamatan bersama. (Wyd)

0 Komentar