Pekan Ini, BPK Periksa Puluhan Desa di Karawang

Pekan Ini, BPK Periksa Puluhan Desa di Karawang
PENINDAKAN : Operassi Yustisi guna penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, dalam pencegahan dan pengendalian covid-19.
0 Komentar

KARAWANG– Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dijadwalkan akan memeriksa puluhan desa di Kabupaten Karawang pekan ini. Pemeriksaan dalam rangka pemantauan penggunaan anggaran dana desa tahun 2020, sekaligus realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dan Desa itu, akan berlangsung di tiga kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Lemahabang, Rawamerta, dan Tirtamulya.

Tak hanya memeriksa soal penggunaan anggaran. BPK-RI juga diagendakan untuk memantau kinerja pendamping desa. Juga melihat sejauh mana kinerja pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sekaligus memantau kualitas sumber daya manusia operator Siskeudes di desa.

Jelang pemeriksaan itu, Plt Camat Lemahabang, Artha mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh komponen yang bakal di periksa BPK-RI esok hari.

Baca Juga:Berawal dari Kebun Bunga dan Sayur yang MatiRibuan Pelanggar di Sanksi Fisik dan Sosial

Artha bilang, beberapa persiapan, seperti menyiapkan berkas-berkas, membahas kisi-kisi pemeriksaan, juga berdiskusi dengan seluruh perangkat desa terkait, sudah dilakukan.

“Pemeriksaan di Kecamatan Lemahabang dijadwalkan Kamis, (22/10/2020) besok, bertempat di Kantor Kecamatan Lemahabang,” ungkap Artha, Senin, (19/10/2020).

Disisi lain, Pendamping Desa Kecamatan Lemahabang, Ganda Sasmita menambahkan, para perangkat desa, baik kades maupun pengelola BUMDes tak perlu khawatir dengan pemeriksaan ini.

Meskipun dilakukan oleh lembaga sekelas BPK-RI, namun, jika semuanya lengkap dan sempurna. Baik dari segi administrasi, dokumen, berita acara, hingga laporannya. Semua itu pasti akan baik-baik saja.

“Berkaca sama pemeriksaan di Kabupaten Subang kemarin. Diperkirakan tidak akan jauh berbeda, dari realisasi dana desa, BLT dana desa, peran pendamping dan pengelolaan BUMDes,” katanya.

Karena itu, melalui brifing yang sudah digelar Senin, (19/10/2020) kemarin. Diharapkan, semua perangkat desa dan kepala desa yang bakal di periksa, sudah menyatukan presepsi dan pemahamannya, soal pemeriksaan ini.

“Pada dasarnya kita sudah siap, mudah-mudahan semuanya lancar tanpa hambatan,” imbuhnya.

Baca Juga:Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Prokes MeningkatDiskominfo Tugaskan 47 ASN Bantu Posko Bale Panggeuing Covid-19

Sementara, Kepala Desa Lemahabang, Didin Al Ayudin mengatakan, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Lemahabang, desa yang ia pimpin jadi desa yang paling siap dalam menghadapi pemeriksaan itu.

Didin bilang, secara pemberkasan, baik SPJ maupun pembayaran pajak. Desa Lemahabang sudah rampung 100 persen. Meski demikian, saat ini, Didin mengaku masih tetap berupaya melengkapi beberapa berkas yang dianggap masih kurang.

0 Komentar