BEKASI, KBEonline.id – Ratusan umat Buddha di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, menyambut hangat rombongan 38 biksu Thudong yang tengah melakukan perjalanan sakral menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah, dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2025.
Kedatangan para biksu ini disambut meriah oleh warga dari berbagai wihara yang ada di Cikarang, di antaranya Wihara Sariputra, Wihara Kertabakti, Wihara Dhamma Metta, serta Wihara Bunda Suci.
Sejak pagi, umat Buddha sudah berkumpul di sepanjang rute yang dilalui, membawa air minum dan persembahan sebagai bentuk penghormatan kepada para bhikkhu.
Baca Juga:Jangan Buang Sampah Sembarangan! Bupati Bekasi Punya Solusi Tak TerdugaMomen Hari Kartini, Anggota DPRD Karawang Ajak Hentikan Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan
“Sangat antusias sekali, dari ujung sampai ujung saya lihat penuh oleh warga. Sepertinya semua umat Buddha Cikarang turun menyambut,” ujar Dharma (39), salah seorang warga yang ikut dalam prosesi penyambutan.
Ritual perjalanan suci yang dikenal sebagai Thudong ini dimulai dari Bangkok, Thailand. Para biksu berjalan kaki menempuh ribuan kilometer melintasi berbagai negara dan daerah di Indonesia hingga tiba di tujuan akhir mereka, Candi Borobudur.
Selama perjalanan, para bhikkhu menjalankan ritual Pindapata, yakni berjalan tanpa alas kaki dan menerima dana makanan atau minuman dari masyarakat sebagai bagian dari praktik spiritual mereka.
Kehadiran para biksu Thudong ini tidak hanya menjadi momen religius bagi umat Buddha, tetapi juga menarik perhatian masyarakat umum yang turut menyaksikan dan menghormati perjalanan spiritual tersebut.
Waisak tahun ini diperingati secara nasional pada bulan Mei, dan Candi Borobudur akan menjadi pusat perayaan dengan rangkaian acara keagamaan dan kebudayaan.
Kehadiran para bhikkhu Thudong dari luar negeri menambah kekhidmatan momen ini sebagai simbol perdamaian, ketekunan, dan lintas budaya dalam ajaran Buddha. (Iky)