Pemkab Karawang Tanggung Biaya Operasi dan Hidup AP, Remaja dengan Kelainan Genitalia

Bupati Karawang Aep Syaepuloh
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pemerintah daerah hadir untuk memastikan seluruh kebutuhan medis AP terpenuhi, termasuk biaya operasi dan pendampingan
0 Komentar

KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Karawang memastikan akan mendukung penuh proses pengobatan dan kehidupan pascaoperasi seorang remaja 16 tahun berinisial AP (sebelumnya dikenal sebagai RSM), yang didiagnosis mengalami kelainan perkembangan seksual atau Disorder of Sex Development (DSD), Jumat (23/5/2025).

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pemerintah daerah hadir untuk memastikan seluruh kebutuhan medis AP terpenuhi, termasuk biaya operasi dan pendampingan oleh BPJS. Operasi dijadwalkan akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada pekan depan.

“Masalah biaya, insyaallah pemerintah Karawang hadir. Kami bantu lewat BPJS. Bahkan saya sudah sampaikan ke Kadinkes dan RSUD agar koordinasi, agar tidak terlalu lama,” ujar Bupati Aep saat diwawancarai pada Jumat (23/5/2025).

Baca Juga:Varian Baru Covid-19 Mulai Masuk Indonesia, JN.1 Bikin Gempar WHO dan Kemenkes RI, Kita Harus Apa?Sederet Kebijakan Pertanian Bupati Karawang: PBB Gratis, Asuransi Pertanian, Serapan & Harga Jual Diperhatikan

Nenek AP, Jenang, yang selama ini mengasuhnya, berharap cucunya segera menjalani operasi agar bisa hidup sehat dan menjalani masa depan lebih baik. AP dijadwalkan menjalani tindakan medis pada Selasa (27/5/2025) mendatang di RS Hasan Sadikin Bandung.

Bupati Aep juga menyampaikan akan memberikan bantuan kepada keluarga AP selama masa AP menunggu untuk mendapatkan penindakan medis.

“Keluarga yang nunggu AP di sana gimana? Insyallah akan kita bantu juga, biar dari jari Senin sudah siap di sana sebelum operasi, karena AP perlu istirhaat juga,” terang Aep.

Tak hanya itu, Bupati juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan kehidupan sosial AP setelah operasi.

“Mudah-mudahan setelah ini, karena (AP) berkeinginan tetap melanjutkan sekolah, terutama dengan sambil mondok di pesantren. Insyaallah akan kami fasilitasi di wilayah Tempuran,” ucapnya.

Selain bantuan medis, Pemkab Karawang juga akan merenovasi rumah keluarga AP yang saat ini masih berupa bangunan bilik dan berdinding triplek.

“Insyaallah akan kami bantu, ada dukungan juga dari Pak Dandim, dan dari saya pribadi, nilainya sekitar 70 sampai 80 juta,” tutur Bupati Aep.

Baca Juga:Ramai Grup Fantasi Sedarah, Bahaya Dunia Digital Menyimpang, Masyarakat Diimbau WaspadaQRIS, Inovasi Lokal yang Bikin Visa & Mastercard Deg-degan

Pemkab juga berencana memberikan sepeda agar AP bisa bersekolah, serta modal usaha berupa warung sembako untuk keluarga. Sebuah telepon genggam pun akan diberikan kepada nenek AP guna mempermudah komunikasi.

0 Komentar