Penyebab Penyakit Autoimun, Apakah Berbahaya Untuk Tubuh?

Penyebab Autoimun
Ilustrasi Gambar Penyebab Autoimun (Halodoc)
0 Komentar

KBEonline.id – Penyakit autoimun adalah kondisi unik di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan dan sel sehat dalam tubuh sendiri. Ada lebih dari 80 jenis penyakit yang termasuk dalam kategori autoimun ini. Meski beragam, banyak di antaranya menunjukkan gejala awal yang mirip, seperti rasa lelah yang berkepanjangan, nyeri otot, hingga demam yang datang dan pergi.

Biasanya, sistem kekebalan tubuh bekerja sebagai pelindung utama kita dari ancaman luar, seperti bakteri atau virus. Saat tubuh diserang oleh organisme asing, sistem ini akan memproduksi antibodi—protein khusus yang bertugas melawan dan mencegah penyakit. Namun, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan justru keliru mengira sel-sel sehat sebagai musuh, sehingga antibodi yang dilepaskan malah menyerang tubuh sendiri.

Penyebab pasti dari gangguan ini masih menjadi misteri hingga kini. Namun, sejumlah faktor diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit autoimun, antara lain:

– Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit autoimun

– Pernah mengalami infeksi virus atau bakteri, seperti virus Epstein-Barr

– Terpapar bahan kimia berbahaya, misalnya asbes, merkuri, dioksin, atau pestisida

– Kebiasaan merokok

– Memiliki berat badan berlebih atau obesitas

Baca Juga:Fraksi PKB Minta Fasilitasi Pesantren Dikembalikan dalam RPJMD dan APBD Jawa BaratPenyebab Mimisan, Apa Yang Terjadi Saat Kita Mimisan?

Meskipun jenisnya berbeda-beda, penyakit autoimun sering kali menampilkan gejala awal yang serupa, seperti:

– Rasa lemas yang terus-menerus

– Nyeri pada otot atau sendi

– Munculnya ruam pada kulit

– Demam yang tidak menentu

– Pembengkakan di sendi atau wajah

– Rambut rontok

– Kesulitan berkonsentrasi

– Sensasi kesemutan pada tangan atau kaki

Meski demikian, setiap penyakit autoimun juga memiliki ciri khasnya sendiri. Contohnya, diabetes tipe 1 biasanya ditandai dengan sering merasa haus, kelelahan, dan penurunan berat badan yang drastis.

Contoh Penyakit Autoimun dan Gejalanya

Lupus: Dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh dengan gejala seperti demam, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, kulit sensitif, sariawan, pembengkakan di tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, hingga perdarahan.

Penyakit Graves: Ditandai dengan penurunan berat badan secara tiba-tiba, mata yang menonjol (eksoftalmus), rambut rontok, jantung berdebar, kegelisahan, dan sulit tidur.

Psoriasis: Terlihat dari munculnya bercak merah tebal yang bersisik pada kulit.

0 Komentar