Buah Keledang, Si Nangka Mini dari Kalimantan dengan Rasa Unik dan Segudang Manfaat

Mengenal Buah Keledang
Ilustrasi Gambar Mengenal Buah Keledang (iNews)
0 Komentar

KBEonline.id – Indonesia memang dikenal sebagai surga kekayaan alam, tak hanya dari sisi fauna, tetapi juga flora yang eksotis dan memukau. Salah satu tanaman langka yang menjadi kebanggaan Pulau Kalimantan adalah buah keledang, si “nangka mini” yang tampil mencolok dengan warna kuning cerah dan ukuran lebih mungil dibandingkan nangka biasa.

Pohon keledang (Artocarpus lanceifolius) bisa tumbuh setinggi 36 meter dengan batang lurus dan cabang memanjang hingga 25 meter. Kulit kayunya berwarna kelabu gelap dengan semburat kuning di bagian dalam, sementara rantingnya yang tebal dilapisi bulu halus. Daunnya berbentuk bulat memanjang, kaku, dan bertekstur lembut di permukaan.

Masih satu keluarga dengan nangka, cempedak, sukun, dan mentawa (Famili Moraceae), keledang memiliki ciri khas kulit luar berduri tumpul dan berbulu halus, menyerupai sukun namun lebih kecil dan berwarna kuning cerah. Daging buahnya pun oranye kekuningan, harum, dan menggoda selera.

Baca Juga:Kelompok Sukatani Dibekuk Polisi, Mereka Itu Sindikat Curanmor di BekasiKenali Psikosomatis, Ketika Stres dan Emosi Picu Gangguan Fisik

Keledang menawarkan sensasi rasa manis dengan sedikit asam, perpaduan unik antara nangka dan manggis. Aromanya kuat tapi tetap segar, tidak sekuat durian, membuatnya cocok disantap langsung atau diolah menjadi aneka hidangan seperti kue dan puding.

Buah keledang punya banyak nama di berbagai daerah: Simar Naka (Batak), Bangsal atau Pala Tupai (Dayak), Khanun-Pa (Thailand), dan Kaliput (Sarawak, Malaysia). Selain Kalimantan, keledang juga tumbuh di Sumatera, Riau, Bangka, bahkan sampai ke Thailand dan Semenanjung Malaya, terutama di hutan hujan tropis dataran rendah hingga ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut.

Keledang bukan sekadar buah lezat, tetapi juga kaya manfaat. Daunnya sering digunakan sebagai pembungkus makanan, sementara kayunya yang kuat dimanfaatkan untuk konstruksi, pembuatan perahu, furnitur, hingga alat rumah tangga. Buah keledang juga mengandung senyawa metabolit, flavonoid, antioksidan, serta vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.

Di Kalimantan, keledang dipercaya sebagai obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.

Sayangnya, keledang kini semakin sulit ditemukan akibat alih fungsi lahan dan penebangan liar yang mengancam habitat aslinya. Jika ingin mencicipi kelezatannya, kamu bisa berburu ke pasar tradisional Kalimantan saat musim panen tiba.

0 Komentar